JAKARTA - Kementerian PUPR menyiapkan 6 proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) senilai Rp50,06 triliun pada 2024. Terdiri dari proyek solicited atau pemrakarsa pemerintah dan unsolicited alias prakarsa badan usaha.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna menjelaskan pada tahun depan setidaknya ada 2 proyek KPBU yang diprakarsai oleh pemerintah, kemudian ada 4 proyek KPBU dengan melalui skema unsolicited.
"Ada beberapa yang sedang masuk tahap penyiapan, itu bergulir, jadi penyiapan, transaksi," ujar Herry saat ditemui MNC Portal dikutip Senin (18/12/2023).
Adapun 2 proyek KPBU solicited yang siap dilelang pada tahun 2024 adalah 2 proyek jalan tol dalam proses prakarsa pemerintah, yaitu jalan tol Malang Kepanjen, dan Jalan tol Bandung Infra Urban dengan total nilai investasi Rp22,63 triliun.
Kedua proyek tersebut sepanjang 47,88 km ditargetkan masuk dalam tahap lelang pada kuartal IV tahun 2024. Diharapkan kehadiran proyek tersebut dapat mendukung konektivitas kota Bandung dan Malang serta daerah sekitarnya.
Kemudian ada 4 proyek KPBU unsolicited yang juga ditargetkan masuk dalam tahap lelang pada kurtal IV 2024 dengan total nilai investasi Rp27,43 triliun sepanjang 63,81 km.
Adapun 4 proyek jalan tol yang dalam proses prakarsa badan usaha yaitu, Jalan Tol Kohad (Pakuhaji) - Lebakwangi (Neglasari), Jalan Tol Pluit - Bandara (bagian dari Tomang - Pluit - Bandara), jalan tol Akses Patimban Extend (Sadang-Subang).
Di samping itu jalan tol puncak, Tol Caringin - Cisarua (bagian dari jalan tol Caringin - Cianjur) juga masuk dalam penyiapan lelang untuk tahun depan. Kehadiran ruas-ruas baru tersebut diharapkan mampu mendukung konektivitas di Kabupaten Tangerang, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)