JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan pihaknya terus menjalankan program-program kerja untuk percepatan pembangunan meski dalam masa Pemilu 2024.
"Saya pertama agak bingung juga kenapa, karena kan kegiatan di BUMN itu seperti biasa. Karena kita mendorong program-program, kalau saya melihatnya gini, setiap hari itu perlu ada terobosan percepatan," ujar Erick, dikutip dari Antara, Rabu (14/2/2024).
Erick menyampaikan, kegiatan Kementerian harus tetap berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Program-program untuk pembangunan masyarakat dan Indonesia juga tidak boleh ditunda.
Menurut Erick, yang terpenting adalah menjaga profesionalitas dan tidak melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan.
"Bawaslu sudah buat statement ternyata tidak ada apa-apa, karena pembicara ada dari McKinsey Ibu Philia Wibowo, mengenai leadership daripada perempuan dan macam-macam," kata Erick.
Erick Thohir baru saja menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 di TPS 17 Gudang Peluru, Tebet, Jakarta, Rabu pagi. Ia datang bersama dengan istri Elizabeth Tjandra Thohir dan ketiga anaknya.
Erick menyampaikan bahwa proses pemungutan suara berjalan dengan lancar dan aman. Ia berharap Pemilu 2024 dapat memberikan hasil yang terbaik bagi Indonesia.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.