Simak Tips agar Baterai Kendaraan Listrik Awet dan Tahan Lama
JAKARTA - Baterai mobil listrik menjadi komponen krusial dalam menjaga performa kendaraan dan memberikan pengalaman berkendara optimal. Namun, untuk memastikan baterai tersebut tetap awet dan tahan lama, diperlukan perhatian khusus dalam penggunaan dan perawatannya.
Berikut ini ada beberapa tips yang dapat membantu memperpanjang umur baterai mobil listrik, dilansir dari laman instagram resmi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat @ditjen_hubdat, pada Senin (26/2/2024).
"Agar mobil listrikmu tetap awet dan efisien, baterai perlu dijaga ya. Yuk, kita simak bagaimana supaya baterai mobil listrikmu awet dan tahan lama! Siap untuk membawa kamu kemana pun lebih ekonomis dan keren pastinya!,"tulis keterangan dalam instagramnya.
Pilih Waktu Pas untuk Mengisi Baterai
Idealnya, baterai mobil listrik sebaiknya diisi ulang tiap dua hari sekali, hindari pengisian baterai setiap hari. Untuk menghindari penurunan tegangan energi yang berlebihan, dan menghindari baterai dari masalah overcharging.
Utamakan Slow Charging
Jangan tergoda mengisi baterai mobil listrik dengan metode fast charging agar lebih cepat penuh. Sebaliknya, utamakan slow charging yang lebih aman digunakan untuk pengisian daya rutin bagi baterai kendaraan listrik tersebut.
Gunakan Changer Resmi
Penggunaan changer resmi untuk mengisi daya baterai mobil listrik dapat mengurangi risiko kerusakan yang diakibatkan oleh kecacatan pada pompa serta kabel charger. Masalah mesin korslet saat pengisian pun dapat diminimalkan dengan menggunakan changer resmi.
Jangan Biarkan Baterai Kehabisan Daya
Jika mau baterai tahan lama, jangan biarkan baterai mobil sering kehabisan daya ketika sedang digunakan. Biasakan untuk mengecek level baterai kendaraan. Jika daya baterai sudah mencapai 20 persen, segeralah melakukan pengisian daya ulang agar baterai tidak cepat rusak.
Hindari Pengisian 100%
Mengisi baterai sampai 100 persen ternyata dapat meningkatkan risiko degenerasi baterai mobil listrik. Idealnya, isilah daya baterai mobil listrik di kisaran 80-90 persen agar komponen tersebut lebih awet dan tahan lama.
Parkir di Tempat Teduh
Memarkir mobil di tempat yang teduh dapat menghindarkan mobil dari kondisi overheat. Kondisi overheat sendiri tidak baik bagi baterai mobil listrik. Ini dapat membuat masa pakai baterai menjadi lebih pendek sampai cepat rusak.
Dengan menerapkan beberapa tips di atas, pengguna dapat memperpanjang umur baterai mobil listrik dan menjaga kinerja kendaraan dalam kondisi optimal untuk waktu yang lebih lama. Dengan demikian, inverasi dalam kendaraan listrik akan memberikan manfaat jangka panjang yang lebih besar.
(Feby Novalius)
