JAKARTA - Segini kekayaan Ruben Onsu yang ajukan gugatan cerai ke Sarwendah. Lantaran, warganet penasaran mengenai penghasilan dari Presenter bernama lengkap Ruben Samuel.
Beberapa alasan bercerai dikabarkan bahwa Ruben Onsu sakit sehingga tidak mau merepotkan Sarwendah termasuk biaya pengobatan. Lantas berapa penghasilan Ruben Onsu?
Ternyata segini kekayaan Ruben Onsu yang ajukan gugatan cerai ke Sarwendah ini cukup besar nilainya. Apalagi, dia memiliki beberapa lini bisnis serta penghasilan sebagai presenter yang cukup tinggi.
Diperkirakan kekayaan Ruben Onsu bisa mencapai miliaran rupiah. Sebab, dia memiliki usaha PT Onsu Pangan Perkasa (OPP). Perusahaan ini mengembangkan kegiatannya di bidang makanan, khususnya di bidang makanan cepat saji.
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 17 April 2017 oleh Ruben Onsu. Salah satu produk paling populer dari perusahaan ini adalah Geprek Bensu. Dalam mendirikan usahanya ini cukup mendapatkan keuntungan besar.
Hal itu terlihat dengan banyaknya gerai Geprek Bensu di Indonesia. Lalu Bensu Nutrindo merupakan bisnis baru Ruben Onsu dengan adiknya Jordi Onsu. Bisnis ini baru dimulai pada Februari 2022 setelah PT Onsu Pangan Perkasa membeli saham dan aset PT Nutrindo Rana Sejahtera. Bensu Nutrindo fokus pada produk frozen. Produk yang dijual perusahaan ini adalah bakso, sosis, siomay dan Otak-Otak.
Dia juga memiliki kanal YouTube MOP (Media Onsu Perkasa) Channel yang memiliki 8,33 juta subscriber. Konten yang ditayangkan di kanal ini bermacam-macam, mulai dari horor, podcast, berita artis hingga peluncuran lagu. Tentunya Ruben mendapat banyak keuntungan dari adsense dan iklan-iklan brand ternama dari MOP Channel.
Selain itu, Ruben juga memiliki akun YouTube lainnya yakni The Onsu Family. Tercatat bahwa akun tersebut sudah mendapatkan lebih dari 9,18 juta subscriber dan berhasil mengumpulkan pendapatan kurang lebih Rp1,29 miliar per bulannya.
Diia juga menjadi salah satu presenter televisi dengan bayaran tinggi. Dikabarkan sekali dia membawa acara dibayar ratusan juta.
(Rina Anggraeni)