JAKARTA - Segini gaji Thomas Djiwandono, keponakan Prabowo yang resmi jadi Wamenkeu Sri Mulyani. Terlebih dia merupakan Bendahara Umum Partai Gerindra.
Tommy panggilan akrabnya adalah putra pertama dari pasangan Joseph Soedradjad Djiwandono (ayah) dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo (ibu).
Ayahnya adalah Gubernur Bank Indonesia periode 1993–1998 sedangkan ibunya adalah kakak kandung dari Prabowo Subianto. Tentunya banyak penasaran mengenai sosoknya salah satunya mengenai gajinya.
Ternyata segini gaji Thomas Djiwandono, keponakan Prabowo yang resmi jadi Wamenkeu Sri Mulyani sudah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 176/PMK.02/2015 Tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya Bagi Wakil Menteri,wamen berhak menerima 85% dari tunjangan jabatan menteri.
Rinciannya, Wamen berhak mendapat tunjangan Rp11,57 juta. Wakil menteri juga menerima hak keuangan sebesar 135% dari tunjangan kinerja pejabat struktural eselon IA dengan peringkat jabatan tertinggi yang berlaku pada kementerian tempatnya bertugas.
Bagi wakil menteri yang berasal dari pegawai negeri sipil (PNS), hak keuangan itu dengan memperhitungkan gaji pokok diterima sebagai pegawai negeri.
Selain hak keuangan, wamen juga akan mendapatkan sejumlah fasilitas seperti kendaraan dinas, rumah jabatan, dan jaminan kesehatan.
Kendaraan dinas yang diberikan paling tinggi sama dengan standar biaya masukan pengadaan kendaraan dinas pejabat struktural eselon I.a.
Sebagai informasi, Tommy menjalani pendidikan di SMP Kanisius Menteng, Jakarta dan kemudian berkuliah di jurusan sejarah dari Universitas Haverford College, Pennsylvania, dari 1990 sampai 1995 serta jurusan International Relations and International Economics dari Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington, Amerika Serikat.
Bapak tiga anak ini memulai kariernya sebagai wartawan Majalah Tempo pada 1993 dan kemudian bergabung dengan Indonesia Business Weekly pada 1994. Dia juga pernah bekerja sebagai analisis keuangan di Wheelock NatWest Securities, Hong Kong.
Kariernya semakin melejit saat pamannya Hashim memintanya untuk membantu di Arsari Group dan ia menjabat sebagai Deputy CEO Arsari Group, perusahaan agrobisnis.
(Rina Anggraeni)