Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

1.000 Mobil Disewa untuk Tamu Negara HUT ke-79 RI di IKN, Ini Penjelasan Istana

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Selasa, 06 Agustus 2024 |12:56 WIB
1.000 Mobil Disewa untuk Tamu Negara HUT ke-79 RI di IKN, Ini Penjelasan Istana
Istana di IKN Nusantara (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko buka suara soal Kemensetneg menyewa sekitar 1000 mobil untuk keperluan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia yang akan digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 17 Agustus 2024.

Meski adanya kenaikan harga sewa, Moeldoko menyebut bahwa tidak ada yang dianggap mahal demi memperingati HUT RI.

"Kalau untuk national day atau hari kemerdekaan menurut saya engga ada yang mahal. Karena itu adalah hari kita. Tapi bukan berarti terus penggunaan anggaran negara itu apa, suka-suka kita. Semuanya bisa dikontrol," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (6/8/2024).

Selain harga sewa mobil yang naik harga hotel untuk bermalam pun juga ikut naik. Meski begitu, Moeldoko berharap masyarakat tidak membandingkan kenaikan harga tersebut dengan situasi umum sehari-hari.

"Mestinya ini kan case-case tertentu. Memaknainya adalah jangan disamakan Apple to Apple dengan situasi yang umum. Ya bagi saya untuk kepentingan Hari ulang tahun negara itu engga ada yang mahal," kata Moeldoko.

"Dan terus kedua, case nya di sana (IKN) adalah case situasional yang mana semua penuh keterbatasan. Akomodasi terbatas. Sehingga ada saya dengar harga hotel juga cukup mahal. Hal yang wajar lah," tandasnya.

Sebelumnya Pemerintah menyewa setidaknya 1.000 unit mobil untuk keperluan pergerakan tamu negara pada perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia yang akan digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 17 Agustus 2024.

"Kami bersama Kemensetneg telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengadaan 1.000 unit mobil untuk perayaan kemerdekaan," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur, Damun Kiswanto.

Damun menjelaskan, permintaan dari Kemensetneg sudah dibayar uang muka sebesar 50% dari nilai kontrak. Namun, untuk memenuhi permintaan tersebut, DPD Asperda Kaltim harus mendatangkan mobil dari luar daerah karena keterbatasan unit rental di wilayah tersebut.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement