Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bahlil: India Dukung Hilirisasi Batu Bara dan Nikel RI

Taufik Fajar , Jurnalis-Minggu, 26 Januari 2025 |16:44 WIB
Bahlil: India Dukung Hilirisasi Batu Bara dan Nikel RI
Menteri Bahlil soal India Dukung Hilirisasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ) Bahlil Lahadalia mengatakan India memiliki peluang untuk mendukung hilirisasi sektor batu bara serta berinvestasi pada mineral kritis nikel seperti yang penting untuk pengembangan baterai kendaraan listrik.


“Kerja sama di sektor hilirisasi nikel sangat strategis bagi kedua negara. india dapat menjadi pusat produksi baterai kendaraan listrik, sementara India berperan sebagai mitra utama dalam rantai pasok global,” ujar Menteri ESDM sebagaimana dikutip Antara, Minggu (26/1/2025).


1. Peluang Kerja Sama dengan India

Terkait peluang kerja sama dengan India, Bahlil saat mendampingi Presiden Prabowo di New Delhi, India
menyoroti peran penting Indonesia sebagai salah satu produsen utama mineral strategis dunia.

Kerja sama Indonesia dengan India merupakan peluang emas untuk mempercepat pengembangan industri berbasis mineral dan energi di india.

“Kolaborasi ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga membuka ruang bagi penguatan industri dalam negeri melalui transfer teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” imbuhnya.

 


2. Indonesia Mampu Percepat Hilirisasi

Bahlil optimistis Indonesia mampu mempercepat transformasi ekonomi sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam rantai pasok global.

Menurut dia, kebijakan hilirisasi yang konsisten akan membawa dampak positif dalam jangka panjang bagi perekonomian nasional serta hubungan bilateral antarkedua negara.


3. Langkah yang tak dapat dihindari


Hilirisasi merupakan langkah yang tidak dapat dihindari demi memperkuat ketahanan ekonomi nasional, membuka peluang kerja sama internasional salah satunya dengan India.

Bahlil menekankan bahwa hilirisasi tidak sekadar meningkatkan nilai komoditas dalam negeri, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mempercepat pertumbuhan industri manufaktur berbasis sumber daya alam.

“Dengan hilirisasi, kita tidak hanya mengekspor bahan mentah, tetapi juga mengekspor produk bernilai tambah yang mampu memberikan manfaat lebih besar bagi perekonomian nasional,” katanya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement