Namun, potensi ini akan sia-sia jika tidak dimanfaatkan secara optimal. Gibran menekankan betapa pentingnya persiapan untuk menghadapi perubahan, terutama di era digital dan kehadiran kecerdasan buatan.
"AI bukanlah ancaman. Ancaman yang sebenarnya adalah individu yang tidak menggunakan AI dan akan kalah oleh mereka yang memanfaatkannya," jelasnya.
Bonus demografi bukanlah hadiah yang datang begitu saja. Ia adalah peluang berharga yang perlu dikelola dengan strategi, kerja sama, dan inovasi. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kerja sama dari seluruh elemen akademisi, sektor swasta, masyarakat, dan terutama para pemuda sangat dibutuhkan.
Generasi muda bukan sekedar harapan masa depan, tapi juga penggerak di masa kini. Ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk bersatu, menciptakan Indonesia yang lebih maju, adil, dan cemerlang.
(Taufik Fajar)