Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Punya Fasilitas Uji Kendaraan Terbesar di Asean, Dukung Industri Otomotif

Rahma Anhar , Jurnalis-Sabtu, 10 Mei 2025 |19:35 WIB
RI Punya Fasilitas Uji Kendaraan Terbesar di Asean, Dukung Industri Otomotif
RI Punya Fasiitas Uji Kendaraan Terbesar di Asean (Foto: KPBU Kemenkeu)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia akan mempunyai fasilitas uji kendaraan terbesar berstandar internasional di Asia Tenggara (Asean). Saat ini progres pembangunan proving ground tersebut masih berjalan. Proving ground itu berada di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI Syaiful Huda menyampaikan bahwa keberadaan proving ground merupakan bagian penting dari upaya peningkatan standar keselamatan berkendara, sekaligus membangun ekosistem industri otomotif nasional yang kuat dan berdaya saing.

“Kami mengapresiasi fasilitas ini, terutama dengan kehadiran 16 alat uji yang memungkinkan kita menguji kendaraan secara lengkap di dalam negeri tanpa harus ke luar negeri,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (10/5/2025).

Proving Ground Bekasi dibangun mulai 2021 melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang diusung Kementerian Perhubungan, dapat menghasilkan pengujian tipe kendaraan bermotor yang lebih akurat dan memenuhi standar internasional, sehingga akan meningkatkan aspek keselamatan kendaraan bermotor. Selain itu juga mendukung komitmen Indonesia untuk mengendalikan tingkat emisi karbon pada kendaraan, serta mengurangi ketergantungan pendanaan dari APBN.

1. Nilai Tambah PNBP

Lebih lanjut, Huda menyoroti nilai tambah dari aspek penerimaan negara bukan pajak (PNBP) serta potensi kontribusinya terhadap pertumbuhan industri otomotif lokal. Ia juga menekankan pentingnya efisiensi belanja alat dan infrastruktur dalam skema pembiayaan proyek.

“Dengan dukungan regulasi, kita dapat menjadikan balai ini bagian dari industri kreatif otomotif nasional,” tegasnya, merespons isu kendaraan hasil modifikasi yang membutuhkan dukungan riset dan regulasi inovatif.

 



2. Pembangunan Proving Ground

Sementara itu, Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Amirulloh menjelaskan bahwa tujuan utama pembangunan proving ground adalah memastikan kesesuaian teknis kendaraan bermotor dengan standar internasional dalam kerangka ASEAN MRA dan United Nations Regulation.

Fasilitas ini juga didesain untuk mendukung, peningkatan kualitas keselamatan dan kelaikan jalan, pengurangan emisi dan kebisingan kendaraan untuk menjaga lingkungan, kesetaraan teknis antarnegara ASEAN dalam memperlancar ekspor otomotif dan dukungan terhadap kendaraan listrik berbasis baterai melalui uji tipe fisik yang terstandarisasi.

Berada di lokasi strategis dekat kawasan industri dan pelabuhan besar seperti Patimban dan Tanjung Priok, Proving Ground BPLJSKB diharapkan mempercepat proses sertifikasi kendaraan dan menekan biaya logistik bagi pelaku industri otomotif nasional.

Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Tatan Rustandi menyampaikan bahwa keberadaan proving ground ini memiliki makna strategis karena memberikan dampak positif yang mencakup meningkatkan standar keselamatan kendaraan bermotor, mendorong kemajuan industri otomotif Indonesia dan memperkuat daya saing sektor otomotif di kancah internasional.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement