Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harta Kekayaan Komut Sritex Iwan Lukminto yang Kini Ditangkap Kejagung, Pernah Masuk Daftar Orang Terkaya RI

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 21 Mei 2025 |13:05 WIB
Harta Kekayaan Komut Sritex Iwan Lukminto yang Kini Ditangkap Kejagung, Pernah Masuk Daftar Orang Terkaya RI
Harta Kekayaan Komut Sritex Iwan Lukminto yang Kini Ditangkap Kejagung, Pernah Masuk Daftar Orang Terkaya RI (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap mantan Direktur Utama (Dirut) PT Sri Rejeki Isman atau Sritex Iwan Setiawan Lukminto. Belum diketahui alasan penangkapan Iwan.

Akan tetapi, Kejagung saat ini tengah mengusut dugaan korupsi terkait pemberian kredit bank kepada perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman alias Sritex.

Berdasarkan data Forbes, Iwan Setiawan Lukminto yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) Sritex memiliki harta yang membuatnya masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada 2020. Saat itu, dilaporkan bahwa Iwan memiliki kekayaan sebesar USD515 juta, atau setara dengan Rp8,1 triliun.

Menurut Forbes, pria berusia 49 tahun ini tercatat memiliki kekayaan sebesar USD585 juta, atau sekitar Rp9,2 triliun, pada tahun sebelumnya 2019. Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dia juga memiliki saham SRIL sebesar 0,52%, atau senilai Rp108 juta. Namun, namanya tidak lagi disebutkan dalam daftar orang terkaya Indonesia, dan jumlah kekayaannya yang terbaru pun belum lagi diungkapkan.

Profil Iwan Setiawan Lukminto

Mengutip data Sritex dari laman websitenya, Iwan Setiawan Lukminto adalah Komisaris Utama PT Sritex. Pada 1 Maret 2025, dia harus menghadapi kenyataan pahit, PT Sri Rejeki Isman resmi tutup akibat putusan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang.

Lahir di Solo pada 24 Juni 1975, Iwan Setiawan Lukminto merupakan sosok yang dikenal luas dalam industri tekstil nasional. Dia menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat dan meraih gelar Bachelor’s Degree in Business Administration dari Suffolk University, Boston, Massachusetts pada tahun 1997, anak dari HM Lukminto.

Dia memulai karier sebagai asisten direktur pada tahun 1997. Dua tahun kemudian, pada 1999, dia naik jabatan menjadi Wakil Direktur Utama. 

Karirnya terus menanjak hingga akhirnya ia ditunjuk sebagai Direktur Utama Sritex pada 2006. Dia memegang posisi tersebut hingga Maret 2023, sebelum beralih ke jajaran komisaris dan digantikan oleh adiknya Iwan Kurniawan Lukminto.

 

Penjelasan Kejaksaan Agung

Kejagung menangkap mantan Dirut PT Sritex Iwan Lukminto. Penangkapan Iwan dibenarkan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.

"Betul," ucap Febrie saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (21/5/2025).

Adapun penangkapan ini berkaitan dengan perkara dugaan korupsi yang tengah diusut Kejagung. Adapun penyidik menangkap Iwan di kawasan Solo.

"Malam tadi ditangkap di Solo," tambah Febrie.

Kendati demikian, Febrie tak merinci terkait peran Iwan dalam perkara tersebut. Belum ada juga status yang ditetapkan Kejagung terhadap Iwan.

Sebagaimana diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) kini sedang mengusut kasus dugaan korupsi yang terjadi di PT Sri Rejeki Isman (Sritex). Perkara yang tengah diusut berkaitan dengan pemberian kredit bank. Hanya saja Kejagung belum menjelaskan konstruksi perkara yang dimaksud. Hingga kini pun belum ada pengumuman tersangka dari Kejagung.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement