Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

21 Korban Meninggal di Tambang Cirebon, Bahlil: Kita Evaluasi Total 

Taufik Fajar , Jurnalis-Selasa, 03 Juni 2025 |14:02 WIB
21 Korban Meninggal di Tambang Cirebon, Bahlil: Kita Evaluasi Total 
Menteri ESDM soal Tambang Longsor (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akan mengevaluasi insiden longsor di area pertambangan batu alam, Cirebon, Jawa Barat, termasuk soal perizinan.

“Dengan kejadian seperti ini, tidak menutup kemungkinan kami pertimbangkan untuk kita lakukan evaluasi total,” ucap Bahlil di Jakarta, Selasa (3/6/2025).

1. Izin Dikembalikan ke Pusat

Dia menjelaskan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2022, pengelolaan dan pengawasan izin usaha pertambangan (IUP) untuk komoditas batuan didelegasikan kewenangannya kepada provinsi.

Oleh karena itu, pihak yang memberikan izin sekaligus melakukan pengawasan merupakan kewenangan gubernur.

“Kalau kami melihat ada penyalahgunaan (saat melakukan evaluasi), maka izinnya tidak menutup kemungkinan untuk dikembalikan lagi ke pusat,” ucapnya dikutip Antara.

 

2. Korban Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 21 korban meninggal dunia dan berhasil dievakuasi dari lokasi longsor. 

Salah satu korban yang baru ditemukan itu teridentifikasi bernama Sudiono (51), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Adapun data dari tim SAR gabungan jumlah korban hilang dalam upaya pencarian masih tersisa sebanyak empat orang korban lagi.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement