"Untuk sapi, itu Limousin, sapi Sumbawa, saya jual Rp 21 juta - 41 juta. Kalau mau jual lebih murah lagi, itu nggak bisa, kan kena biaya perawatan juga. Itu sudah kami diskon," ucapnya.
Jika nanti hewan kurbannya tidak laku dijual, maka ia akan membawanya pulang dan merawatnya kembali untuk kebutuhan hewan kurban tahun depan, atau bila ada keperluan hewan untuk aqiqah, dan keperluan lainnya.
"Dua hari ini sama sekali nggak laku. Kalau nggak laku ya kami bawa pulang lagi, kami rawat lagi. (Nggak laku) karena kan ini bersamaan dengan anak masuk sekolah," tukasnya.
(Feby Novalius)