Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menanti Hasil Investigasi Tambang Raja Ampat  

Rahma Anhar , Jurnalis-Senin, 09 Juni 2025 |19:04 WIB
Menanti Hasil Investigasi Tambang Raja Ampat  
Tambang Nikel Raja Ampat (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Masyarakat menantikan hasil evaluasi dan verifikasi tambang di Raja Ampat. Pasalnya lokasi tambang tersebut mengancam kerusakan surganya laut di Raja Ampat. 

DPR RI pun meminta masyarakat untuk tetap objektif dan tidak terburu-buru dalam menarik kesimpulan terkait isu tambang nikel di Raja Ampat. Saat ini telah diputuskan penghentian sementara tambang nikel yang ada di Raja Ampat. 

1. Proses Verifikasi Pemerintah

Menurut Anggota Komisi XII DPR Christiany Eugenia Paruntu, maraknya opini dan tekanan publik pasca munculnya dugaan kerusakan lingkungan di Pulau Gag harus dijaga agar tidak berkembang menjadi narasi yang merugikan. 

Dirinya mengingatkan bahwa proses verifikasi pemerintah perlu diberi ruang, agar kebijakan yang diambil tetap adil, akurat, dan tidak terjebak dalam tekanan opini.

“Isu Raja Ampat ini sensitif, tapi jangan kita bawa ke arah yang politis atau emosional. Pemerintah sudah bergerak, mari kita beri ruang untuk proses verifikasi yang adil dan transparan,” ujar Christiany, Senin (9/6/2025).

DPR tentu mengingatkan bahwa isu lingkungan yang tidak dikelola secara bijak dapat menjadi alat tekanan terhadap kebijakan nasional. 
 

 

2. Jaga Keseimbangan

Oleh karena itu, dirinya menyoroti kembali pengalaman Indonesia saat menghadapi kampanye negatif terhadap industri kelapa sawit.

“Kita pernah alami ini saat sawit Indonesia diserang habis-habisan dengan dalih lingkungan. Tapi ternyata itu bagian dari agenda besar yang ingin menghambat dominasi kita di sektor itu,” ujarnya.

Karena itu, ia menilai penting untuk tetap menjaga keseimbangan antara kepentingan lingkungan dan keberlanjutan ekonomi. Jangan sampai isu yang belum diverifikasi sepenuhnya justru mengganggu fokus Indonesia dalam membangun kemandirian industri nasional.

“Jangan sampai isu ini malah mengalihkan energi dan konsentrasi kita dari agenda hilirisasi dan industrialisasi nasional yang selama ini sudah berjalan dengan baik,” kata mantan Bupati Minahasa Selatan tersebut.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement