Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Intip Harta Kekayaan Anak Buah Bahlil yang Jadi Komisaris di Tambang Nikel Raja Ampat

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 10 Juni 2025 |09:56 WIB
Intip Harta Kekayaan Anak Buah Bahlil yang Jadi Komisaris di Tambang Nikel Raja Ampat
Kekayaan Lana Saria menjadi sorotan karena menjadi Komisaris PT GAG Nikel. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Kementerian ESDM Lana Saria menjadi sorotan karena menjadi Komisaris PT GAG Nikel, perusahaan tambang yang disoroti karena beroperasi di Raja Ampat. Operasi tambang tersebut kini dihentikan sementara oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. 

Lana Saria lama berkarier di Ditjen Minerba sejak 1998. Dirinya diketahui memiliki harta Rp6.317.581.771 berdasarkan data LHKPN, Selasa (10/6/2025). 

Berikut daftar lengkap harta dan kekayaan Lana Saria: 

A. Tanah dan Bangunan sebesar Rp4.125.800.000.

Tanah dan bangunan seluas 162 m² / 110 m² di Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri sebesar Rp1.550.000.000.

Tanah dan bangunan seluas 162 m² / 110 m² di Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri sebesar Rp 1.550.000.000.

Tanah seluas 190 m² di Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri sebesar Rp661.000.000

Tanah seluas 1.250 m² di Kabupaten Bogor, hasil sendiri sebesar Rp45.000.000

Tanah seluas 1.500 m² di Kabupaten Bogor, hasil sendiri sebesar Rp54.000.000

Tanah seluas 1.250 m² di Kabupaten Bogor, hasil sendiri sebesar Rp45.000.000

Tanah seluas 1.600 m² di Kabupaten Sukabumi, hasil sendiri sebesar Rp76.800.000

Tanah seluas 3.000 m² di Kabupaten Sukabumi, hasil sendiri sebesar Rp144.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin sebesar Rp257.000.000

Mobil Toyota Rush tahun 2020, hasil sendiri sebesar Rp220.000.000

Motor Honda PCX 160 tahun 2023, hasil sendiri sebesar Rp37.000.000

C. Kas dan Setara Kas sebesar Rp1.934.781.771

 

Profil Lana Saria

Dirinya masuk Ditjen Minerba sebagai Inspektur Tambang, Lana menghabiskan perjalanan karir di Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba.

Hingga pada 2020, Lana diamanahkan sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba, lalu di tahun 2022 diamanahkan untuk mengurusi batubara sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan
Batubara. 

Di bulan Maret 2024, Lana dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam namun tetap ditugaskan untuk membantu sebagai Plt. Direktur.

Lulusan SMAN 70 Bulungan Jakarta ini menamatkan pendidikan sarjana biologi di Universitas Nasional Jakarta (1995). Kemudian Lana menamatkan pendidikan magister Ilmu Lingkungan di Universitas
Indonesia (2001) dan menamatkan pendidikan doktoral Urban and Enviromental Engineering di Kyushu University, Jepang (2006).

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement