JAKARTA - Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Kementerian ESDM Lana Saria menjadi sorotan karena menjadi Komisaris PT GAG Nikel, perusahaan tambang yang disoroti karena beroperasi di Raja Ampat. Operasi tambang tersebut kini dihentikan sementara oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Lana Saria lama berkarier di Ditjen Minerba sejak 1998. Dirinya diketahui memiliki harta Rp6.317.581.771 berdasarkan data LHKPN, Selasa (10/6/2025).
Tanah dan bangunan seluas 162 m² / 110 m² di Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri sebesar Rp1.550.000.000.
Tanah dan bangunan seluas 162 m² / 110 m² di Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri sebesar Rp 1.550.000.000.
Tanah seluas 190 m² di Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri sebesar Rp661.000.000
Tanah seluas 1.250 m² di Kabupaten Bogor, hasil sendiri sebesar Rp45.000.000
Tanah seluas 1.500 m² di Kabupaten Bogor, hasil sendiri sebesar Rp54.000.000
Tanah seluas 1.250 m² di Kabupaten Bogor, hasil sendiri sebesar Rp45.000.000
Tanah seluas 1.600 m² di Kabupaten Sukabumi, hasil sendiri sebesar Rp76.800.000
Tanah seluas 3.000 m² di Kabupaten Sukabumi, hasil sendiri sebesar Rp144.000.000
Mobil Toyota Rush tahun 2020, hasil sendiri sebesar Rp220.000.000
Motor Honda PCX 160 tahun 2023, hasil sendiri sebesar Rp37.000.000
Dirinya masuk Ditjen Minerba sebagai Inspektur Tambang, Lana menghabiskan perjalanan karir di Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba.
Hingga pada 2020, Lana diamanahkan sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba, lalu di tahun 2022 diamanahkan untuk mengurusi batubara sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan
Batubara.
Di bulan Maret 2024, Lana dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam namun tetap ditugaskan untuk membantu sebagai Plt. Direktur.
Lulusan SMAN 70 Bulungan Jakarta ini menamatkan pendidikan sarjana biologi di Universitas Nasional Jakarta (1995). Kemudian Lana menamatkan pendidikan magister Ilmu Lingkungan di Universitas
Indonesia (2001) dan menamatkan pendidikan doktoral Urban and Enviromental Engineering di Kyushu University, Jepang (2006).
(Feby Novalius)