Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Pekerjaan Juliana Marins, Pendaki Asal Brasil yang Jatuh dan Meninggal di Jurang Curam Gunung Rinjani

Rahma Anhar , Jurnalis-Kamis, 26 Juni 2025 |20:05 WIB
Ini Pekerjaan Juliana Marins, Pendaki Asal Brasil yang Jatuh dan Meninggal di Jurang Curam Gunung Rinjani
Ini Pekerjaan Juliana Marins, Pendaki Asal Brasil yang Jatuh dan Meninggal di Jurang Curam Gunung Rinjani. (Foto: Okezone.com/Instagram)
A
A
A

JAKARTA – Ini pekerjaan Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang jatuh dan meninggal di jurang curam Gunung Rinjani.

Seorang pendaki wanita asal Brasil berusia 26 tahun, Juliana Marins, tewas setelah jatuh ke dalam jurang curam di Gunung Rinjani, Pulau Lombok. Otoritas lokal dan pemerintah Brasil langsung memverifikasi kabar duka ini.

Merangkum dari berbagai sumber, Kamis (25/6/2025), Juliana adalah seorang publicist serta konsultan komunikasi dan humas. Ia sedang menikmati perjalanan solonya ke Asia Tenggara.
Seperti terlihat dari unggahan terakhirnya di media sosial, ia telah mengunjungi Thailand dan Vietnam sebelum akhirnya mendaki Gunung Rinjani di Indonesia.

Kementerian Luar Negeri Brasil mengeluarkan pernyataan resmi terkait kabar duka ini.

“Dengan duka mendalam, kami mengonfirmasi kematian Juliana Marins, warga negara Brasil yang dinyatakan hilang sejak Sabtu lalu dan ditemukan tak bernyawa kemarin,” tulis Kemenlu Brasil.

Pihak kementerian menyatakan bahwa cuaca ekstrem, medan berbahaya, dan visibilitas yang buruk membuat proses penyelamatan menjadi lebih sulit.

Selain itu, Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, menyampaikan belasungkawa. Dalam postingannya di platform X, ia menulis ucapan duka cita yang mendalam.

“Saya menerima dengan kesedihan mendalam kabar meninggalnya Juliana Marins setelah terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani. Perwakilan diplomatik kami di Indonesia akan terus memberikan dukungan penuh kepada keluarganya di masa duka ini,” tulis Luiz.

 

Drone pencari panas, juga dikenal sebagai thermal drone, digunakan untuk mengirim tim penyelamat ke lokasi. Mereka juga membawa pemanjat profesional dan helikopter. Upaya untuk menyelamatkan Juliana gagal karena medan yang sulit.

Juliana bukan hanya wisatawan. Ia adalah wanita mandiri yang menjadikan dunia sebagai tempat kerjanya. Sebagai seorang publicist, Juliana sering menjalani gaya hidup bekerja dari mana saja sambil menjelajahi berbagai negara. Ia bahkan kerap membagikan perjalanan terbarunya di media sosial sebagai bagian dari konten travel-nya.

Kisah hidup dan kematian Juliana Marins menjadi pengingat akan bahaya aktivitas pendakian, serta pentingnya kesiapan dan respons cepat dalam situasi darurat. Semoga keluarga dan sahabat Juliana diberikan ketabahan, dan semangat petualangan yang ia tinggalkan tetap menginspirasi.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement