Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Disetujui Pemegang Saham, MNC Tourism Indonesia (KPIG) Rights Issue Bidik Dana Rp975,5 Miliar

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Senin, 30 Juni 2025 |16:54 WIB
Disetujui Pemegang Saham, MNC Tourism Indonesia (KPIG) <i>Rights Issue</i> Bidik Dana Rp975,5 Miliar
Disetujui Pemegang Saham, MNC Tourism Indonesia (KPIG) {Rights Issue} Bidik Dana Rp975,5 Miliar (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG) resmi mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk menerbitkan saham baru melalui Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) alias rights issue. Keputusan tersebut diambil melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini.

Direktur MNC Tourism Indonesia Alex Wardhana menjelaskan, perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 9.755.712.926 lembar saham dengan nominal per lembar saham Rp100. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp975,57 miliar.

"Perseroan berencana melakukan penambahan modal melalui mekanisme PMHMETD, sebanyak banyaknya 9.755.712.926 saham atau paling banyak 10 persen dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan nominal 97.567.129.263 lembar saham dengan nilai nominal 100 rupiah per saham," ujarnya dalam RUPSLB di Jakarta, Senin (30/6/2025).

Lebih lanjut, Alex menjelaskan fokus proyek dari KEK MNC Lido City yang akan dibiayai dengan dana PMTHMETD ini antara lain, amusement center termasuk dengan fasilitasnya, retail, dining, & entertainment (RD&E), dan pembangunan lido hills residence.

Adapun latar belakang perseroan melakukan PMHMETD ini, dijelaskan Alex, untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan, sehingga perseroan memiliki kemampuan untuk lebih meningkatkan kinerja perseroan yang pada akhirnya akan memberi nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan perseroan.

"Saham-saham yang akan dikeluarkan oleh perseroan tersebut adalah saham atas nama dengan nilai nominal 100 pengeluaran saham melalui PMHMETD dapat dilakukan secara sekaligus atau bertahap dengan syarat-syarat harga saham baru sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pasar modal," tambahnya.

 

Wakil Direktur Utama MNC Tourism Indonesia Budi Rustanto menambahkan, perseroan saat ini fokus pada pengembangan proyek-proyek unggulannya, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, serta berbagai proyek di segmen hospitality, amusement, dan property. KEK MNC Lido City merupakan KEK Pariwisata yang dibangun di atas lahan seluas 1.040 hektar dari total luas pengembangan 3.000 hektar di Bogor, Jawa Barat.

KEK MNC Lido City dirancang untuk menjadi destinasi wisata dan hospitality kelas dunia, dengan berbagai proyek eksklusif seperti Lapangan Golf 18-hole berstandar kejuaraan Trump International Golf Club Lido, Clubhouse & Country Club, Private Clubhouses, Lido Hill Trump Residence, Theme Park, Movieland, Lido Music & Arts Center, Lido World Garden, Lido Nature Park, serta pengembangan hotel baru Hyatt Regency Lido Resort yang terhubung dengan Lido Lake Resort dan Lido Adventure Park.
 
Selain KEK MNC Lido City, Perseroan juga fokus mengembangkan segmen hospitality dengan portofolio hotel dan resort mewah di lokasi lokasi premium seperti Park Hyatt Jakarta, Oakwood Hotel Surabaya, One East Penthouse & Residences Surabaya, Next Hotel Yogyakarta, The Westin Resort Nusa Dua Bali, Bali International Convention Center (BICC), dan MNC Bali Resort.

Perseroan juga memiliki dan mengelola gedung perkantoran dengan total area lebih dari 400.000 meter persegi, venue acara, office space, dan coworking space di berbagai lokasi strategis di Jakarta, Surabaya, dan Bali.

"Saat ini perseroan tengah aktif melakukan pembangunan, dan pengembangan berbagai aset yang berorientasi pada sektor tersebut, antara lain, aset yang telah beroperasi, misalnya hotel milik perseroan, Park Hyatt Jakarta, The Westin Resort, Oakwood Hotel, dan ada juga aset yang sedang dalam tahap pengembangan," pungkasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement