Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BP Taskin Kelompokan 5 Kategori Masyarakat Miskin

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Sabtu, 12 Juli 2025 |16:09 WIB
BP Taskin Kelompokan 5 Kategori Masyarakat Miskin
Kemiskinan di Indonesia (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko menyatakan telah merampungkan rencana induk pengentasan kemiskinan 2025-2029.

1. Ada 5 Kelompok Miskin

Melalui draft tersebut, Pemerintah mengategorikan 5 kelompok miskin. Seperti potensi miskin permanen, miskin kultural, miskin sektoral, miskin temporal, dan miskin struktural.

Potensi miskin permanen contohnya adalah korban kecelakaan, bencana dan lain-lain, miskin kultural contohnya masyarakat urban, Napiter, miskin sektoral contohnya masyarakat Rural, Slum Area, miskin temporal contohnya korban PHK, korban bencana, dan lain-lain dan miskin struktural contohnya UMKM pailit, miskin beregenerasi, dampak pembangunan, dan lainnya,

"Secara isi sudah selesai, kita menyusun ini dengan berdiskusi dengan Bappenas, mengundang Pemda, ini sudah menyerap, dari seluruh rencana induk," kata Budiman di Jakarta, Sabtu (12/7/2025).

2. Dapat Perlakuan Berbeda

Masing-masing kategori akan mendapatkan perlakuan yang berbeda dari pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan.

 

Contohnya, potensi miskin permanen akan mendapatkan perlakuan dan perlindungan khusus, miskin kultural akan mendapatkan perlakuan berupa perbaikan mental dan karakter, miskin sektoral akan mendapatkan perlakuan perbaikan akses dan kapasitas individu, miskin temporal akan mendapatkan perlakuan berupa perbaikan akses dan peluang (kerja), sedangkan miskin struktural akan mendapatkan perlakuan perbaikan ekosistem ekonomi pendukung.

3. Darft Diserahkan ke Presiden Prabowo

Draft tersebut rencananya akan diserahkan kepada Presiden Prabowo pekan depan, setelah merampungkan lawatannya ke luar negeri saat ini. Draft tersebut berisi strategi pengentasan kemiskinan, dengan cara berdata, berdana, dan berdaya.

"Kita tunggu saja Pak Prabowo pulang Minggu depan. Minggu depan nanti kita akan menyerahkan final draft rencana Induk itu, nanti kemudian ditinjau, kemudian dibuatkan perpresnya oleh beliau," pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement