Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Fakta Wamenaker Immanuel Ebenezer Tersangka, Bikin Bos Buruh Kaget

Taufik Fajar , Jurnalis-Senin, 25 Agustus 2025 |08:03 WIB
3 Fakta Wamenaker Immanuel Ebenezer Tersangka, Bikin Bos Buruh Kaget
Wamenaker Immanuel Ebenezer Tersangka Korupsi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Partai Buruh Said Iqbal buka suara soal status penetapan tersangka Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer terkait dugaan pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Berikut fakta Wamenaker Immanuel Ebenezer tersangka bikin bos buruh Kaget yang dirangkum Okezone, Senin (25/08/2025):

1. Penanganan Sejumlah Kasus

Said Iqbal mengatakan, Noel sapaan akrab Wamenaker, belakangan juga tengah melakukan penanganan sejumlah kasus yang berkaitan dengan pelanggaran perusahaan terhadap pekerja.

Misalnya, penahanan ijazah, magang bertahun-tahun, hingga aspirasi ojek online terkait potongan mencekik aplikator.

"Sebagai seorang sahabat bang Noel, saya prihatin dan terkejut, bagaimana Noel yang kita tahu, banyak membantu kasus-kasus buruh, seperti kasus ijazah, magang, sampai diduga memeras pengusaha yang akan mengurus K3," ujarnya saat dihubungi Okezone, Jakarta.

 

2. Digoda Uang

Sebagai aktivis buruh, Said Iqbal mengaku memang ketika berhadapan dengan penanganan pelanggaran perusahaan-perusahaan besar banyak iming-iming yang ditawarkan agar kasus tidak membesar.

Perlakuan serupa menurutnya tidak jauh berbeda ketika perusahaan berhadapan dengan seorang pejabat.

"Saya ingin mengatakan memang, setiap pejabat atau aktivis buruh, kalau berhadapan pelanggaran perusahaan besar, itu selalu digoda sejumlah uang," tambahnya.

Dia menyebut, pelanggaran yang paling banyak dilakukan perusahaan memang terkait pengurusan K3, pembuangan limbah B3 yang tidak sesuai aturan yang berlaku, pembayaran upah yang tidak sesuai, hingga pesangon yang tidak dibayarkan berdasarkan aturan perundang-undangan.

"Di situ memang biasanya ada godaan tawaran sejumlah uang. Bang Noel kita tahu, sering menangani kasus-kasus besar. Bisa saja diiming-imingi sejumlah uang," tambahnya.

3. Gaji Wamen Masih Jauh dari Layak

Menurut Said Iqbal, bahkan tawaran atau godaan yang diberikan perusahaan itu terkadang di atas standar kehidupan atau pendapatan dari seorang pejabat, sehingga tawaran yang diberikan kadang masih cukup relevan alias terlihat tidak cukup kecil.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement