Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Tambang Bawah Tanah Freeport Longsor

Taufik Fajar , Jurnalis-Minggu, 14 September 2025 |08:17 WIB
5 Fakta Tambang Bawah Tanah Freeport Longsor
Bawah Tanah Freeport Longsor (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Freeport Indonesia menghentikan sementara aktivitas penambangan bawah tanah (underground) di area Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Mimika, Papua Tengah setelah diterjang material basah dalam jumlah besar.

Vice President Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati di Timika, Selasa (9/9/2025), menyebutkan operasional penambangan telah dihentikan sementara untuk memprioritaskan pembersihan jalur akses dan evakuasi yang aman bagi tujuh pekerja kontraktor yang masih terjebak di area terdampak longsor. Berikut fakta-fakta tambang Freeport longsor yang dirangkum Okezone, Minggu (14/9/2025). 

1. Kronologi Longsor 

Dia menjelaskan, peristiwa longsor itu terjadi pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 22.00 WIT.

Aliran material basah dalam jumlah besar masuk ke dalam tambang bawah tanah GBC sehingga menutup akses ke area tertentu di tambang dan membatasi rute evakuasi untuk tujuh pekerja.

Saat ini tim Emergency Response Group (ERG) PT Freeport terus mengupayakan evakuasi segera tujuh pekerja yang terjebak, termasuk menyediakan kebutuhan bagi mereka. 

"Seluruh pekerja lainnya dipastikan aman," katanya. 

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement