JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menargetkan 5 proyek jalan tol di Pulau Jawa mulai beroperasi secara bertahap di 2026. Saat ini proyek tol tersebut dalam tahap konstruksi.
Kelima proyek tol baru yang tengah dikerjakan antara lain, Jalan Tol Jakarta–Cikampek (Japek) II Selatan sepanjang 64 km, Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 km, Jalan Tol Jogja–Bawen sepanjang 75,82 km, Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi sepanjang 175,9 km, dan Jalan Tol Jogja–Solo sepanjang 96,5 km.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), Rivan Achmad Purwantono mengatakan, pembangunan 5 proyek jalan tol ini akan memperkuat portofolio perseroan sebagai market leader industri jalan tol di Indonesia. Hingga 31 Juli 2025, Jasa Marga telah mengoperasikan sepanjang 1.481 km jalan tol di seluruh Indonesia.
“Pembangunan ini langkah nyata dalam memperkuat portofolio, dalam proses pengoperasian tersebut kami lakukan,” ujarnya dalam Public Expose Jasa Marga secara virtual, Jumat (12/9/2025).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, Mohamad Agus Setiawan melaporkan, per 8 Agustus 2025, pengerjaan Jalan Tol Japek II Selatan terbagi menjadi 3 paket. Paket 3 Bojongmangu–Sadang progres konstruksi 89,2 persen, Paket 2A Setu–Sukaragam dengan progres konstruksi 67,97 persen, dan Paket 2B Sukaragam–Bojongmangu dengan progres konstruksi 64,05 persen.
“Ruas Japek II Selatan jadi satu-satunya proyek perseroan yang berlokasi di Jabodetabek. Status proyek ini sedang dilakukan pembangunan untuk Paket 3, Paket 2A, dan Paket 2B, dan perseroan menargetkan konstruksi seluruhnya rampung pada tahun 2026,” tambahnya.
Kemudian untuk ruas Tol Jogja–Bawen, saat ini tengah dikerjakan untuk Seksi 1 Yogyakarta–SS Banyurejo dengan progres konstruksi 80,7 persen dan Seksi 6 Ambarawa–Bawen dengan progres konstruksi 76,74 persen. Jalan tol ini juga ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2026 mendatang.
Selanjutnya untuk proyek Tol Probolinggo–Banyuwangi fase I, tengah dikerjakan untuk Paket 1 Gending–Kraksaan dengan progres konstruksi 90,5 persen, Paket 2 Kraksaan–Paiton dengan progres konstruksi 100 persen, dan Paket 3 Paiton–Besuki dengan progres konstruksi 80,21 persen.
Adapun proyek Tol Jogja–Solo, Jasa Marga juga tengah mengejar pembangunan untuk Paket 1.2B Prambanan–Purwomartani dengan progres konstruksi 80,93 persen, Paket 2.1A Purwomartani–Maguwoharjo dengan progres konstruksi 9,82 persen, dan Paket 2.2B Trihanggo–JC Sleman dengan progres konstruksi 64,16 persen.
“Jalan tol Jogja–Solo dari Kartasura–Prambanan telah beroperasi secara komersial, dan tahap konstruksi Paket 1.2B, 2.1A, dan 2.2B dengan target pengoperasian bertahap mulai 2026 dan 2027,” kata Agus Setiawan.
Agus menambahkan, terkait proyek Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 km, progres pembebasan lahan masih berjalan. Pengerjaan konstruksi ditargetkan mulai dilakukan pada akhir tahun 2025. “Jalan Tol Akses Patimban, Jasa Marga berkewajiban membangun kurang lebih 14 km. Konstruksi ditargetkan mulai dilakukan pada akhir tahun ini dan beroperasi pada tahun 2027,” pungkasnya.
(Feby Novalius)