Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kandungan Etanol di BBM Pertamina, Ternyata Ini Alasannya

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Sabtu, 04 Oktober 2025 |05:02 WIB
Kandungan Etanol di BBM Pertamina, Ternyata Ini Alasannya
Kandungan Etanol di BBM Pertamina, Ternyata Ini Alasannya (Foto: Pertamina)
A
A
A

Penggunaan etanol dalam BBM terbukti menjadi standar di banyak negara, di antaranya :

1. Amerika Serikat melalui program Renewable Fuel Standard (RFS), telah mewajibkan pencampuran etanol ke dalam bensin dengan kadar umum E10 (10% etanol) dan E85 untuk kendaraan fleksibel.

2. Brasil menjadi pelopor penggunaan etanol berbasis tebu, dengan implementasi skala nasional hingga mencapai campuran E27 (27% etanol) pada bensin, sehingga membuat Brasil dikenal sebagai salah satu negara dengan kendaraan berbahan bakar etanol terbesar di dunia, dan masyarakatnya sudah terbiasa mengisi BBM dengan etanol sejak puluhan tahun lalu.

3. Uni Eropa juga mengadopsi campuran etanol dalam BBM melalui kebijakan Renewable Energy Directive (RED II), dengan target bauran energi terbarukan di sektor transportasi. Campuran E10 kini telah menjadi standar di banyak negara Eropa seperti Prancis, Jerman, dan Inggris, sebagai standar untuk mengurangi polusi udara.

4. Asia pun mulai mengadopsi kebijakan serupa, dengan India mendorong program etanol blending hingga 20% (E20) pada 2030 sebagai bagian dari roadmap menuju transportasi rendah karbon serta mendukung petani tebu.

Baca Selengkapnya: Kandungan Etanol di BBM, Pertamina: Praktik Internasional Energi Rendah Emisi


 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement