JAKARTA - Berapa sebenarnya harga asli gas LPG 3 KG, Pertalite, BBM dan listrik jika tidak disubsidi? Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan harga asli sejumlah komoditas energi dan non energi apabila tidak disubsidi. Seperti LPG 3 kilogram (kg) hingga Pertalite.
"Jadi selama ini pemerintah menanggung selisih antara harga keekonomian dan harga yang dibayar masyarakat melalui pemberian subsidi dan kompensasi baik energi dan non energi," ujar Purbaya pada rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI.
Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemerintah memberikan subsidi agar harga yang sampai ke masyarakat lebih terjangkau.
Berapa harga Pertalite, solar, hingga gas LPG 3 kg yang harus bayar di pasaran?
Untuk Pertalite, harga keekonomiannya mencapai Rp11.700 per liter, bukan Rp10.000 seperti yang saat ini berlaku di SPBU.
Sedangkan itu, untuk gas LPG 3 kg, harga aslinya Rp42.750 per tabung, bukan Rp12.750 seperti yang sekarang dibayarkan.
Harga Pertalite Jika Tidak Disubsidi
Harga keekonomian asli: Rp11.700/liter
Subsidi dari APBN: Rp1.700/liter (15%)
Harga di SPBU: Rp10.000/liter
Harga Solar Jika Tidak Disubsidi Harga keekonomian (asli): Rp11.950/liter
Subsidi dari APBN: Rp5.150/liter (43%)
Harga jual ke masyarakat: Rp6.800/liter Harga LPG 3 Kg
Jika Tidak Disubsidi Harga keekonomian asli: Rp42.750/tabung
Subsidi dari APBN: Rp30.000/tabung (70%)
Harga di masyarakat: Rp12.750/tabung
Harga Listrik Rumah Tangga 900 VA Jika Tidak Disubsidi
Tarif keekonomian asli: Rp1.800/kWh
Subsidi dari APBN: Rp1.200/kWh
Tarif yang Anda bayar: Rp600/kWh
(Taufik Fajar)