JAKARTA - Tim Penyelamat PT Freeport Indonesia (PTFI) telah menemukan lima rekan kerja yang menjadi korban insiden longsor di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave. Kelima rekan kerja tersebut ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.
Evakuasi tersebut dilakukan oleh Tim Penyelamat PTFI bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Polres Mimika, Badan SAR Nasional (Basarnas), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pada Minggu 5 Oktober 2025 kemarin.
Dengan penemuan tersebut seluruh 7 karyawan yang terdampak insiden pada 8 September 2025 telah ditemukan dan proses penyelamatan dinyatakan selesai. Sebelumnya dua karyawan telah ditemukan.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyampaikan rasa duka mendalam atas kehilangan tersebut.
Dia memastikan pendampingan penuh bagi seluruh keluarga rekan kerja yang telah berpulang, serta penanganan jenazah dengan penuh hormat.
“Mereka adalah sahabat dan bagian dari keluarga besar Freeport Indonesia. Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita semua. Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kekuatan dan ketabahan bagi kita semua," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/10/2025).
Tony juga mengapresiasi Tim Penyelamat yang telah bekerja tanpa lelah di tengah kondisi yang sangat menantang.
Penyelamatan memerlukan waktu panjang karena lokasi yang sulit dan volume material basah mencapai sekitar 800 ribu ton.
Sebelumnya PT Freeport Indonesia memutuskan untuk menghentikan seluruh operasi penambangan bawah tanah pasca terjadinya insiden longsor di tambang Grasberg Block Cave pada 8 September 2025 lalu.
(Taufik Fajar)