Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Antisipasi Risiko Ambruk, PU Periksa Bangunan Ponpes Berusia Ratusan Tahun

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Senin, 13 Oktober 2025 |11:12 WIB
Antisipasi Risiko Ambruk, PU Periksa Bangunan Ponpes Berusia Ratusan Tahun
Direktorat Jenderal Cipta Karya melakukan pengecekan kondisi bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Tremas di Kabupaten Pacitan. (Foto: Okezone.com/PU)
A
A
A

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya melakukan pengecekan kondisi bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Tremas di Kabupaten Pacitan. Bangunan ini sudah berusia lebih dari 200 tahun.

Dirjen Cipta Karya Kementerian PU, Dewi Chomistriana, mengatakan peninjauan ini dilakukan sebagai bagian dari langkah pemerintah memeriksa kelayakan bangunan gedung terkait keandalan dan keselamatan bangunan pesantren di berbagai daerah.

Terutama pada bangunan-bangunan Ponpes yang sudah tua, berusia lebih dari 100 tahun, memiliki lebih dari 1.000 santri, dan memiliki bangunan 4 lantai. Hal ini juga merupakan bagian dari tindak lanjut insiden robohnya salah satu pesantren di Sidoarjo.

"Kami dari Direktorat Jenderal Cipta Karya melakukan kunjungan ke ponpes yang ketiga, setelah Jombang dan Kediri. Agenda kami adalah melakukan pengecekan terhadap keandalan bangunan pondok pesantren, baik asrama, masjid, maupun fasilitas lainnya," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (12/10/2025).

Pondok Pesantren Tremas memiliki nilai sejarah tinggi karena sudah berdiri sejak tahun 1820. Bangunan di pondok pesantren tersebut sudah berusia lebih dari dua abad, sehingga memerlukan audit teknis secara menyeluruh.

"Karena usia pondok sudah sangat tua, kami tentu perlu melakukan pengecekan keandalan bangunan secara detail," kata Dirjen Dewi.

 

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menyatakan dukungannya dengan mengerahkan tim dari jajaran Direktorat Jenderal Cipta Karya yang telah tersebar di seluruh Indonesia untuk melakukan pengecekan terhadap seluruh bangunan pondok pesantren di Indonesia.

"Tim dari Direktorat Jenderal Cipta Karya tersebar di seluruh Indonesia, sehingga harapannya kita bisa cepat melakukan pengecekan," tambah Menteri Dody.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement