Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketika Purbaya Geram Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks: Saya Pecat, Gue Persulit Hidupnya!

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 20 Oktober 2025 |05:38 WIB
Ketika Purbaya Geram Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks: Saya Pecat, Gue Persulit Hidupnya!
Ketika Purbaya Geram Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks: Saya Pecat, Gue Persulit Hidupnya! (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa geram mengetahui pegawai Bea Cukai nongkrong di Starbucks saat jam kerja. Hal ini diketahui Purbaya saat menerima laporan dari pengaduan masyarakat.

Salah satu laporan yang diterimanya datang dari seorang whistleblower yang melaporkan perilaku oknum pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Pegawai tersebut disebut kerap nongkrong di gerai kopi Starbucks sambil mengenakan seragam dinas setiap hari.

Dalam laporan itu disebutkan, oknum pegawai tersebut sering berbicara keras soal bisnis pribadi, terutama mengenai pengiriman mobil.

"Ada yang lapor petugas Bea Cukai nongkrong di Starbucks buka laptop tiap hari yang dibicarakan bisnis, aset gimana, mengamankan aset baru dapat kiriman mobil gimana jualnya mohon ditindak. Saya wiraswasta risih lihatnya ngomong berisik tiap hari pakai baju Bea Cukai," ujar Purbaya saat ditemui di kantornya, Kamis (17/10/2025).

Menanggapi laporan tersebut, Purbaya menyatakan akan segera mengambil tindakan tegas terhadap pegawai yang bersangkutan. "Ini akan kami tindak ya," kata Purbaya

Purbaya juga memperingatkan seluruh pegawai Kementerian Keuangan agar tidak nongkrong di Starbucks saat jam kerja, apalagi mengenakan seragam dinas.

Purbaya menegaskan tidak akan segan memberikan sanksi berat hingga pemecatan bagi yang melanggar.

"Bilang ke mereka nongkrong jangan di Starbucks. mereka masih enggak peduli dianggapnya saya main-main, bilang hari Senin kalau ada yang begini lagi akan saya pecat, saya persulit hidupnya. Masa nongkrong di Starbucks pakai seragam," katanya.

Diketahui, kanal pelaporan khusus yang dibuka Purbaya bagi masyarakat untuk melaporkan layanan pegawai pajak dan bea cukai, "Lapor Pak Purbaya", telah menerima 15.933 aduan hanya dalam dua hari sejak beroperasi penuh.

Kanal yang dibuka melalui WhatsApp (WA) sejak 15 Oktober 2025 itu mencatatkan total WA masuk sebanyak 15.933 hingga 17 Oktober 2025 pukul 11.30 WIB. Dari jumlah tersebut, yang telah selesai diverifikasi sebanyak 2.648, terdiri dari 189 Kategori Aduan dan 2.459 Kategori Non Aduan (berisi ucapan selamat). Sisanya, sebanyak 13.285 WA, masih dalam proses verifikasi.

"Yang ucapin selamat ada 2.459 ya, muji-mujilah, lumayan lah. Sisanya 13.285 sedang diverifikasi dan ini ada 10 yang sudah mau dikerjakan ya," kata Purbaya.

Purbaya membacakan setidaknya lima laporan prioritas yang telah disortir staf khususnya, menunjukkan bahwa masalah korupsi dan penyimpangan di lapangan masih marak.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement