JAKARTA - Pemerintah memperkuat ketahanan pangan dengan mempercepat pembangunan 100 gudang Perum Bulog yang akan tersebar hingga kawasan 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Gudang-gudang tersebut mulai dibangun Januari 2026, dengan tujuan memastikan pemerataan fasilitas penyimpanan pangan, mendukung penyerapan hasil panen 2026, serta membuka peluang aktivitas ekonomi baru di berbagai daerah.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyambut baik rencana pemerintah dalam mempercepat pembangunan 100 gudang Perum Bulog sebagai bagian dari penguatan sistem logistik pangan nasional.
Mengutip keterangan ADHI, Rabu (19/11/2025), pembangunan gudang Bulog dan infrastruktur pasca panen merupakan langkah strategis pemerintah untuk memperkuat sistem logistik pangan nasional, khususnya dalam menghadapi panen raya 2026 dan mendukung ketahanan pangan. Ketersediaan fasilitas penyimpanan modern tersebut juga diharapkan dapat membuka peluang aktivitas ekonomi baru serta memperkuat mata rantai distribusi bahan pangan di tingkat lokal.
Gudang-gudang akan dibangun di sentra produksi maupun daerah non-sentra pangan, dengan karakteristik yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah. Untuk daerah non-sentra, Bulog akan membangun gudang sederhana tanpa fasilitas tambahan seperti dryer atau Rice Milling Unit (RMU), sehingga proses pembangunan dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.
Pembangunan dilakukan secara bertahap untuk memastikan percepatan penyerapan hasil panen, khususnya gabah dan jagung, sehingga kapasitas penyimpanan di lapangan dapat menjawab tantangan keterbatasan fasilitas selama ini.
ADHI memandang pembangunan gudang Bulog sebagai langkah penting untuk memastikan peningkatan produksi pangan diimbangi dengan kesiapan infrastruktur logistik nasional. Berbekal pengalaman dan kapabilitas ADHI dalam membangun berbagai proyek strategis, mulai dari fasilitas pemerintahan hingga layanan publik, perusahaan ini memiliki rekam jejak kuat dalam mengerjakan proyek konstruksi di berbagai wilayah, termasuk daerah dengan tantangan geografis tinggi.
Sebagai perusahaan konstruksi nasional, ADHI menegaskan komitmennya untuk mendukung program strategis pemerintah, memperkuat pemerataan infrastruktur, dan menghadirkan solusi konstruksi yang berdampak langsung bagi masyarakat.
ADHI berkomitmen menjaga kualitas, ketepatan waktu, dan keberlanjutan dalam setiap pembangunan, sebagai bagian dari perannya dalam memperkokoh ketahanan pangan dan pembangunan nasional.
(Feby Novalius)