Apa yang Harus Dilakukan jika Nama Kita Tak Muncul sebagai Penerima BLT Kesra 2025?
Nama Tak Muncul di BLT Kesra 2025? Ini Solusinya
Banyak warga mengecek status BLT Kesra 2025 namun mendapati namanya tidak muncul di sistem.
Situasi ini tentu membuat resah, terutama bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan.
Memastikan data kependudukan sesuai dan aktif
Banyak warga yang gagal muncul di daftar karena NIK, KK, atau elemen data lainnya belum sinkron di Disdukcapil. Anda bisa langsung mendatangi kantor Dukcapil atau menghubungi layanan online yang tersedia.
Saat melakukan pengecekan, pastikan Anda membawa KK, KTP, dan bukti identitas lain agar petugas bisa memvalidasi data Anda dengan cepat.
Ketika data sudah benar, peluang Anda muncul di daftar BLT Kesra akan semakin besar.
Pastikan Anda Masuk Kriteria Penerima
Pemerintah menetapkan beberapa kriteria penerima BLT Kesra 2025.
Anda bisa meninjau ulang apakah kondisi Anda sesuai dengan kriteria yang berlaku, seperti status ekonomi, kondisi pekerjaan, maupun keanggotaan dalam kategori rentan sosial.
Ketika Anda memenuhi seluruh kriteria, sistem akan lebih mudah memasukkan data Anda sebagai kandidat penerima bantuan.
Jika ternyata ada perubahan kondisi seperti pekerjaan atau pendapatan, Anda bisa melaporkannya ke kelurahan agar data terbarui.
Perbarui Data di Kelurahan atau DTSEN
Jika nama Anda tidak muncul padahal data sudah benar, Anda perlu melakukan pembaruan data di kelurahan atau melalui sistem DTSEN.
Petugas akan memeriksa apakah rumah tangga Anda sudah masuk kategori penerima manfaat.
Anda bisa membawa dokumen pendukung seperti surat keterangan tidak mampu atau foto kondisi rumah untuk memperkuat informasi.
Dengan data yang lengkap dan akurat, petugas lebih mudah mengajukan pembaruan ke sistem pusat.
Cek Mandiri BLT Kesra
Pemerintah menyediakan fitur cek mandiri melalui portal resmi kemensos untuk memastikan status penerima bantuan.
Anda bisa memasukkan NIK, tanggal lahir, serta nomor KK untuk melihat status penerimaan.
Jika nama Anda belum muncul, Anda bisa mencatat kode notifikasi sistem lalu membawa informasi itu ke kelurahan untuk proses perbaikan.
Dengan cara ini, proses verifikasi akan berjalan lebih cepat.
(Taufik Fajar)
