JAKARTA - Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian menargetkan omzet sepanjang 2011 mencapai Rp82 triliun dan menargetkan laba bisa mencapai Rp1,6 triliun di tahun ini.
Hal ini diungkapkan Direktur Utama Perum Pegadaian Suwhono ketika ditemui di sela penandatanganan perjanjian kredit dengan BRI di Gedung BRI, Jakarta, Selasa (24/5/2011).
"Sesuai Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP),kita menargetkan omzet mencapai Rp82 triliun.Selain itu laba mencapai Rp1,6 triliun," ujarnya.
Kemudian dia melanjutkan dari sisi pembiayaan, perusahaan pelat merah ini menargetkan dapat memberikan pinjaman sebesar Rp24 triliun. "Untuk pinjaman pencapaian kita sudah mencapai Rp19,5 triliun," tambahnya
Menanggapi terkait target perusahaan untuk melakukan Penawaran Saham Perdana alias Initial Public Offering (IPO) Pegadaian masih dalam proses finalisasi perubahan menjadi Perseroan Terbatas (PT).
"IPO tergantung pemegang saham, namun perubahan menjadi PT sedang dalam finalisasi. Diharapkan sih inginnya selesai tahun ini," katanya.
Ditambahkannya, saat ini pegadaian juga mengembangkan logam mulia, di mana gadai logam dijadikan pilihan investasi masyarakat kelas menengah ke atas.
"Selain itu unit bisnis transaksi payment, kami cari billing yang dikeluarkan Telkom, PLN dan angsuran yang sifatnya massal yang tidak terbesit oleh perbankan," katanya.