Laba Bersih Intiland Tergerus 45%

JAKARTA - Perusahaan properti PT Intiland Development Tbk (DILD) membukukan laba bersih sebesar Rp101,87 miliar, turun 45,6 persen dibandingkan periode sama 2010 sebesar Rp223,06 miliar.

“Namun laba bersih semester I 2010 lebih disebabkan dari hasil penjualan investasi jangka panjang sebesar Rp136 miliar yang berasal dari divestasi anak usaha perseroan yakni PT Grand Interwisata," kata Direktur Pengelolaan Investasi dan Modal Intiland, Archied Noto Pradono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (30/7/2011).

Dia menjelaskan, apabila dihitung secara operasional dengan tidak memasukan hasil penjualan PT Grand Interwisata, maka laba bersihnya justru meningkat sebesar 16,7 persen. Di sisi lain, dia menjelaskan pendapatan perseroan tercatat mencapai Rp501,08 miliar, atau meningkat 10,2 persen dibandingkan semester I-2010 sebesar Rp455,26 miliar.

Meningkatnya nilai pendapatan terutama disebabkan oleh naiknya angka penjualan bersih perseroan sebesar 12,7 persen menjadi Rp442,51 miliar dibandingkan periode yang sama 2010.

Kontributor penjualan berasal dari proyek apartemen 1Park Residences, Perumahan Talaga Bestari, Pinang Residences, Graha Famili, Graha Natura, dan Ngoro Industrial Park. Berdasarkan jenis sektor usaha, rektor residensial baik perumahan atau apartemen memberikan kontribusi terbesar, yakni Rp231,50 miliar atau 46,1 persen dari total pendapatan. Kontributor berikutnya yakni pendapatan dari sektor kawasan industri Rp211 miliar (42,1 persen).

(Widi Agustian)