JAKARTA - PT Intiland Development Tbk (DILD) mencatat laba bersih pada 2017 mengalami penurunan tipis Rp1,4 miliar. Laba bersih tersebut, hanya turun sebesar 0,46% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Melansir keterbukaan informasi yang diterbitkan perseroan di Jakarta, Selasa (27/3/2018), laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp297,491 miliar dari sebelumnya Rp298,891 miliar.
Penurunan laba bersih tersebut, tidak terlepas dari penurunan pendapatan usaha menjadi Rp2,2 triliun dari sebelumnya Rp2,27 triliun. Meski demikian, laba per saham dasar perseroan tetap berada di angka Rp29.
Di sisi lain, kewajiban dan total utang perseroan tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp6,786 triliun dari sebelumnya Rp6,782 triliun. Adapun utang dan kewajiban tersebut, terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp4,1 triliun dan utang jangka panjang sebesar Rp2,68 triliun.
Selain itu, aset perseroan tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp13,09 triliun dari sebelumnya Rp11,84 triliun. Angka tersebut, terdiri dari aset lancar Rp3,6 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp9,49 triliun.
(Martin Bagya Kertiyasa)