MEDAN - Sehari menjelang bulan suci Ramadan 1432 H, harga sejumlah kebutuhan pokok di pusat pasar tradisional di Medan melambung tinggi. Kenaikan harga yang mencolok terjadi pada daun bawang dan daun seledri yang mengalami kenaikan hingga lebih dari 100 persen.
"Sopray (Daun sop dan bawang pray) yang naiknya tinggi kali. Semalam itu harganya Rp12 ribu sekarang naik lagi jadi Rp25 ribu. Kalau normalnya itu berkisar di Rp7.000-Rp8.000 per kilogramnya," kata Acuan di Pusat Pasar Tradisional Medan di Jalan MT Haryono, Medan, Sumatera Utara, Minggu (31/07/2011).
Selain kedua sayuran tersebut, kenaikan harga juga terjadi pada gula pasir, minyak goreng, telur ayam. Sementara harga beras masih stabil.
"Gula yang bisa Rp9 ribu sekarang jadi Rp11 ribu per kilogram. Minyak goreng curah sekarang Rp10 ribu dari sebelumnya Rp9.500 perkilonya, dan Telur naik jadi Rp1.050 dari sebelumnya Rp850 perbutirnya," tambahnya.
"Beras masih stabil belum ada kenaikan. Beras jenis IR64 perkilogramnya Rp8 ribu, Ramos, dan Kuku Balam Rp9.000 per kilogramnya," tambahnya.
Disinggung mengenai penyebab kenaikan harga Sopray, Acuan mengaku tidak mengetahui secara pasti. "Stok aman dan gampang didapat. Barangnya masih dari Berastagi, mungkin karena mau puasa itu ya," jawabnya.
Sementara itu, harga daging sapi di pasar tradisional tersebut juga mengalami kenaikan harga hingga mencapai 20 persen. Pedagang pun mengaku jumlah pembeli jelang ramadan tahun ini lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya.
"Daging sapi naik jadi Rp80 ribu dari Rp65 ribu biasanya. Ini juga sepi pembeli, biasanya kalau mau punggahan (H-1 puasa) itu padat pasar daging ini. Tapi lihatkan, kosong," terang Agus di lokasi terpisah.
Meski demikian, Agus mengaku, para pedagang tersebut tidak mengalami hambatan dalam perolehan pasokan daging. "Pasokan aman, saya pun yakin sampai lebaran nanti, rumah potong punya stok," pungkasnya meyakinkan.
(Andina Meryani)