Nett Buy Rp1,7 T, IHSG Melesat 81 Poin
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin melesat mendekati akhir perdagangan. IHSG pun ditutup naik 81,65 poin atau 2,09 persen dan menutup perdagangan pada 3.985,21.
Dalam fluktuasinya, IHSG sempat mencatatkan level tertingginya 3.986,11 dan level terendahnya di 3.903,83. Indeks LQ45 pun turut menguat 18,45 poin atau 2,7 persen ke 692,77.
Kenaikan IHSG ini juga ditopang penguatan 160 saham, sementara hanya 93 saham yang melemah, diimbangi oleh 94 saham stagnan. Transaksi terjadi dengan nilai tercatat mencapai Rp4,95 triliun dari volume transaksi sebesar 4,44 miliar lembar saham diperdagangkan, serta aksi beli investor asing sebesar Rp1,710 triliun.
Samuel Sekuritas dalam riset harianya mengungkapkan, IHSG sendiri hari ini diperkirakan akan meneruskan rebound yang terjadi kemarin seiring sentimen positif dari bursa regional. Beberapa saham sektor banking seperti BBTN, BBRI, BBNI dan BTPN diperkirakan akan menguat hari ini seiring rilis laba tahun 2011 yang lebih tinggi dari estimasi
Sektor-sektor IHSG bergerak menguat, dengan sektor keuangan naik 12,33 poin atau 2,6 persen, sektor tambang menguat 21,04 poin atau 0,8 persen, sektor properti naik 1,64 poin atau 0,7 persen diikuti sektor manufaktur yang menguat 22,86 poin atau 2,4 persen.
Saham-saham di Asia pun menghijau dengan indeks Hang Seng melaju 111,35 poin atau 0,52 persen, indeks Nikkei bergerak stagnan 0,72 poin dan indeks Straits Times menguat 18,56 poin atau 0,62 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp3.600 ke Rp56.750, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp1.050 ke Rp70.850, dan PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp750 ke Rp29.000.
Saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain, PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) turun Rp400 ke Rp12.300, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) turun Rp300 ke Rp16.700, dan PT Nipress Tbk (NIPS) turun Rp100 ke Rp3.400. (mrt)
(Rani Hardjanti)
