Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Outlook Stabil, Peringkat LPKR Naik Jadi BB-

<i>Outlook</i> Stabil, Peringkat LPKR Naik Jadi BB-
Ilustrasi. Foto: Corbis
A
A
A

JAKARTA - Standard & Poor’s (S&P) menaikkan peringkat PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) untuk long term corporate credit rating menjadi BB- dari B+, dengan outlook stabil.

"Pada saat yang bersamaan, S&P juga menaikkan peringkat USD395,6 juta senior unsecured notes LPKR yang jatuh tempo 2015 menjadi BB- dari B+ dan memberikan peringkat axBB+ ASEAN regional scale untuk LPKR," demikian disampaikan Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya, dalam siaran persnya kepada okezone, Minggu (4/3/2012).

Pihak S & P menaikkan peringkat karena berharap kinerja operasional LPKR yang kuat akan berlanjut untuk 12 sampai 24 bulan mendatang. Laporan tersebut menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat telah menghasilkan permintaan yang kuat terhadap produk properti dan healthcare, juga peningkatan okupansi hotel dan pusat perbelanjaan Lippo Karawaci.

Selain itu, pihak S & P mengantisipasi bahwa profitabilitas perusahaan akan tetap stabil dan tingkat pinjaman tumbuh lebih lambat di 2012. Kedua faktor ini akan membuat rasio lease-adjusted debt to EBITDA kurang dari empat kali di 2012, dibandingkan dengan rata-rata 4,7x selama tiga tahun terakhir.

Perseroan pun diyakini dapat terus memperbaiki posisi keuangannya. Risiko eksekusi dari ekspansi perusahaan di bidang healthcare sudah berkurang, seperti terefleksi dari pertumbuhan kontribusi dari bisnis ini kepada pertumbuhan secara grup. Healthcare menghasilkan arus kas yang lebih stabil dibandingkan pengembangan properti, meskipun marginnya lebih rendah.

Recurring income Lippo Karawaci dari penyewaan properti, property management, dan deviden dari investasi perusahaan dalam First Real Estate Investment Trust (First REIT: unrated) dan Lippo Mall Indonesia Retail Trust (LMIRT: unrated) juga memberikan stabilitas arus kas yang lebih besar.

Dividen perseroan pun diharapkan, dari kedua REIT tersebut, dapat memberikan kontribusi sebesar 12 persen terhadap EBITDA konsolidasi dalam satu dua tahun ke depan.

"Kami senang bahwa S&P memberikan peringkat BB- untuk LPKR dengan outlook stabil. LPKR terus menetapkan tolak ukur baru bagi industri properti di Indonesia. LPKR ada di posisi yang kuat untuk mengejar pertumbuhan transformasi pada aktivitas-aktivitas utama Perseroan yaitu residential/township, hospitals, retail malls, dan asset management," pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement