Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kepemilikan Asing di SBN Berkurang Bukan karena BBM

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Kamis, 15 Maret 2012 |19:14 WIB
Kepemilikan Asing di SBN Berkurang Bukan karena BBM
Ilustrasi. Foto: Corbis
A
A
A

JAKARTA - Berkurangnya kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) diperkirakan bukan dikarenakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan oleh pemerintah.

"Sebetulnya sekarang mereka itu sudah mem-price-in segala kemungkinan ya. Jadi menurut saya enggak ada masalah. Karena ya namanya di capital market itu buy and hold, buy sell itu kan wajar. Karena kan tiba-tiba berita di Amerika ekonominya recover, itu dianggap bahwa sektor swasta prospek akan baik, akan membukukan laba, fundamentalnya kuat, jadi kan terutama kalau pasar saham kan sifatnya fluktuatif," ungkap Dirjen Pengelolaan Utang, Rahmat Waluyanto kala ditemui di Gedung Menko Perekonomian, Jakarta, Kamis (15/3/2012).

Dia menambahkan, dirinya melihat bahwa dalam jangka panjang obligasi masih menjadi pilihan untuk investor asing.

"Tapi kalau dalam jangka panjang kita masih lihat fixed income dan obligasi masih menjadi pilihan apalagi ke depan risiko kan masih tinggi. Jadi kalau nanti pasar sudah mulai tenang itu mereka akan kembali ke fixed income," paparnya.

Rahmat juga menuturkan bahwa yield dari SBN tidak akan terjadi koreksi yang besar. Kalaupun terjadi koreksi, Rahmat memandang bahwa hal tersebut merupakan hal yang wajar.

"So far saya lihat tidak terlalu besar (koreksinya). Saya kira masih relatif stabil. Kalau naik turun antara tiga basis poin itu masih wajar. Karena kita menggunakan CMP dan itu masih dianggap normal," pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement