JAKARTA - Rendahnya data inflasi diprediksi membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat mendekati level 4.200 pada perdagangan hari ini.
"Di tengah ancaman aksi ambil untung, kami melihat indeks masih berpeluang untuk mendekati level 4.200. Kami perkirakan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 4.126-4.189," ungkap Research Analyst, PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono di Jakarta Seasa (3/4/2012).
Pada penutupan perdagangan kemarin indeks berhasil menguat cukup signifikan didorong pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) terkait data inflasi yang rendah. Selain data inflasi, pasar juga merespon positif pengumuman kinerja emiten 2011.
"Selain itu, pasca penundaan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, investor masih terus melakukan pembelian di pasar sehingga indeks berhasil menguat signifikan naik 1,08 persen pada 4.166,072. Investor asing kembali menjadi pendorong naiknya indeks," katanya.
Berikut sejumlah prediksi IHSG dari berbagai sekuritas.
Sinarmas Sekuritas
Secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat, pada kisaran 4130-4195. Data manufaktur AS yang akan dirilis malam nanti dapat memberikan sentimen terhadap indeks.
Reliance Securities
IHSG bergerak pada area overbought dengan target resistan selanjutnya pada level 4.95 dan level 1.123 sebagai support-nya. Kondisi angka indeks telah menembus batas atas dari bolinger band, yang menunjukan kondisi yang sudah sangat volatile dan rawan mendapatkan tekanan jual. Investor disarankan untuk merealisasikan profit secara bertahap.
(Martin Bagya Kertiyasa)