Tertekan Saham Regional, IHSG Turun 14 Poin
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan siang ini masih mengikuti merahnya bursa regional. IHSG turun 14,47 poin atau 0,35 persen ke 4.151,90.
Saham-saham di Asia bergerak melemah dengan indeks Shanghai turun 5,41 poin atau 0,23 persen, indeks Hang Seng melemah 197,98 poin atau 0,95 persen, indeks Nikkei merosot 109,44 poin atau 1,13 persen dan indeks Straits Times terkoreksi 23,21 poin atau 0,78 persen.
Indeks LQ45 nampak turun 3,33 poin atau 0,5 persen ke 715,34 demikian juga Jakarta Islamic Indeks (JII) terkoreksi 0,51 poin atau 0,1 persen ke 580,50.
Riset Trimegah Sekuritas mengungkapkan, dari kondisi dalam negeri, investor mulai memperhitungkan hints apa yang akan emiten keluarkan berkaitan kinerja Q1/2012, serta kelanjutan menunggu berapa persen pay out ratio dividend yang akan dibagikan masing-masing emiten.
"Investor juga terus menunggu bagaimana kinerja emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan Q4/2011 ditengah kelanjutan capital inflow dari investor asing," ungkap riset tersebut, Senin (9/4/2012)
Terpantau 154 saham bergerak melemah dengan 76 saham menguat dan 93 saham bergerak stagnan. Aadapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp1,712 triliun dari 2,988 miliar saham diperdagangkan dengan aksi jual oleh investor asing sebesar Rp29,136 miliar.
Sektor IHSG terpantau bergerak dua arah dengan sektor perbankan turun 5,03 poin atau 1,0 persen, sektor tambang turun 23,60 poin atau 0,9 persen sementara sektor aneka industri naik 10,44 poin atau 0,8 persen dan sektor properti menguat 2,08 poin atau 0,7 persen.
Saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) naik Rp2.100 ke Rp12.600, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp750 ke Rp75.500 dan PT Lion Metal Works Tbk (LION) naik Rp500 ke Rp6.400.
Saham yang melemah (top losers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp600 ke Rp57.450, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp500 ke Rp53.800, dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun Rp400 ke Rp4.000.
(Martin Bagya Kertiyasa)
