JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah seiring dengan tekanan yang dialami indeks global. Di mana sentimen negatif dari Amerika Serikat (AS), Eropa dan harga komoditas membuat indeks Asia negatif.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia Yualdo Yudoprawiro mengatakan, IHSG melemah terutama didorong saham berbasis energi. Pelemahan ini juga seiring dengan pelemahan indeks Asia.
IHSG, pada awal perdagangan Senin (16/4/2012) turun 9,29 poin atau 0,2 persen ke 4.149,99. LQ45 juga turun 2,79 poin atau 0,4 persen ke 709,49.
Mayoritas sektor pendukung indeks saham bergerak melemah. Sektor tambang turun sampai 16,29 poin atau 0,6 persen, sektor perkebunan turun 15,75 poin atau 0,6 persen tapi sektor keuangan naik 0,35 poin atau 0,1 persen.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp111,68 miliar dengan volume sebanyak 109,3 juta lembar saham. Sebanyak 72 saham melemah, 21 saham melemah dan 76 saham stagnan.
Yualdo melanjutkan, mengikuti sentimen AS dan Eropa serta pelemahan harga komoditas, bursa Asia pagi ini dibuka melemah rata-rata satu persen. Minyak pagi ini juga melanjutkan pelemahan sekitar 0,6 persen ke level USD102 per barel.
"Dari China, dikabarkan pemerintah melebarkan kisaran Yuan menjadi satu persen terhadap dolar AS. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor dan impor China dan juga nantinya menaikkan GDP," kata dia dalam risetnya di Jakarta, Senin (16/4/2012).
Indeks Nikkei turun 132,82 poin atau 1,38 persen ke 9.505,17, Hang Seng turun 134,72 poin atau 0,65 persen ke 20.566,32 dan Straits Times turun 6,89 poin atau 0,23 persen ke 2.980.
Saham yang melemah (top loosers), antara lain saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp650 ke Rp41.050, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp500 ke Rp73.800 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp450 ke Rp58.950.
Sementara saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Indomobil Sukses Internatsional Tbk (IMAS) naik Rp800 ke Rp17.900, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) naik Rp525 ke Rp5.500 dan PT Central Omega Resources Tbk (DKTF) naik Rp80 ke Rp1.850.
(Widi Agustian)