JAKARTA - Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) diprediksi masih akan tetap berada di level 5,75 persen menilik kondisi saat ini.
Pengamat ekonomi Universitas Atma Jaya A Prasetyantoko memperkirakan tingkat suku bunga acuan (BI rate) masih akan tetap berada di level 5,75 persen agar stabilitas rupiah terjaga.
"BI rate saya perkirakan akan tetap ditahan 5,75 persen untuk menjaga stabilitas rupiah," ungkap Prasetyantoko ketika dihubungi Okezone, Kamis (10/5/2012).
Menurut Prasetyantoko, jika bank sentral menahan tingkat suku bunga di 5,75 persen, BI tampaknya akan menahan BI rate sampai akhir 2012. "Awal 2013, untuk memitigasi gejolak politik menjelang Pemilu, BI rate bisa dinaikkan lagi," ungkapnya.
Selain itu, Prasetyantoko melihat ekspektasi inflasi sudah cukup tinggi sekira 6,0 persen melebihi inflasi year on year 3,6 persen. "Sekarang ini expected inflation sekira 6,0 persen, melebihi inflasi year on year (yoy) 3,6 persen," tambah Prasetyantoko.
Prasetyantoko juga menyebutkan bahwa perekonomian global masih diombang-ambing oleh krisis zona Euro.