DEPOK - Dampak kenaikan harga kedelai membuat para pedagang tahu di Depok mogok jualan. Hal itu sudah dikeluhkan oleh para ibu rumah tangga yang kebingungan mencari pasokan tahu.
Salah satunya dikeluhkan oleh ibu rumah tangga di Citayam Depok, Tati (54) yang mengaku sudah tiga hari mencari stok tahu ke pedagang sayur. Tak hanya itu, kalaupun ada, namun ukuran tahu berubah menjadi kecil.
"Susah banget cari tahu sekarang, hari ini baru ada tahu China, harganya tetap Rp2.500 enggak naik, tetapi ukurannya kecil, kalau tahu yang potongan kecil-kecil belum ada karena masih mau naik harganya," ujarnya kepada wartawan, Selasa (15/5/2012).
Pedagang tahu di Tole Iskandar Depok, Bruno mengungkapkan kenaikan harga tahu mulai berlaku hari ini pascapedagang tahu mogok jualan selama tiga hari. Sebab, kata dia, jika harga tak dinaikkan, maka para pedagang akan merugi. "Kalau enggak naik kami akan rugi, harga kedelai naik terus, dari Rp58 ribu ke harga Rp68 ribu," paparnya.
Bruno menambahkan setiap hari ia membutuhkan 60 kilogram (kg) kedelai untuk membuat 10 papan tahu.
"Omzet yang saya dapat kotornya Rp700 ribu, keuntungan yang saya dapat paling hanya Rp50 ribu sampai Rp100 ribu enggak tentu juga, saya berharap harga kedelai turun karena memberatkan kami," tegasnya.
(Widi Agustian)