JSS Diyakini Mampu Serap 82.736 Pengangguran

JAKARTA - Pemerintah menargetkan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) dapat menyerap tenaga kerja hingga 82.736 tenaga kerja. Penyerapan ini, ditargetkan hingga dua tahun kedepan.

"Penyerapan tenaga kerja ini masuk dalam target pemerintah untuk periode 2012-2014, khususnya koridor Sumatera," ungkap Kepala Bappenas Armida Alisjahbana kala ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (15/5/2012).

Armida melanjutkan, total target investasi pemerintah untuk periode 2012-2014 mencapai Rp2.225 triliun, dengan target penyerapan tenaga kerja 4.731.770 orang.

Target tersebut dikelompokan dalam enam koridor, yaitu koridor Sumatera dengan target investasi Rp300 triliun dan target penyerapan tenaga kerja 579.973 orang, koridor Jawa dengan target investasi Rp433 triliun dan target penyerapan tenaga kerja 337.938 orang.

Koridor Kalimantan target investasi Rp779 triliun dan target penyerapan tenaga kerja 1.742.550 orang, koridor Sulawesi target investasi Rp197 triliun dan target penyerapan tenaga kerja 460.940 orang, koridor Bali-Nusa Tenggara target investasi Rp66 triliun dan target penyerapan tenaga kerja 144.851 orang, koridor Papua-Kepulauan Maluku target investasi Rp450 triliun dan target penyerapan tenaga kerja 1.462.518 orang.

Sekadar informasi, pembangunan JSS dengan panjang 2.200 meter ini akan mulai dilakukan pada akhir 2013 dengan dana sekira USD10 miliar. Saat ini pemerintah masih melakukan kajian terhadap proyek tersebut. Beberapa negara, salah satunya China, telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di proyek tersebut.

(Martin Bagya Kertiyasa)