Manulife Aset Manajemen Catat Dana Kelolaan Rp39 T

JAKARTA - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) hingga akhir kuartal I tahun ini berhasil mengumpulkan dana kelolaan mencapai Rp39,2 triliun. Total dana kelolaan tersebut berasal dari reksa dana, kontrak pengelolaan dana maupun bisnis penasehat keuangan.

"Total dana kelolaan MAMI per akhir Maret 2012 sejumlah Rp39,2 triliun termasuk jasa penasehat investasi," kata Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/5/2012).

MAMI saat ini mengelola sebanyak 17 reksa dana, terdiri atas tujuh reksa dana saham, enam reksa dana pendapatan tetap, tiga reksa dana campuran dan  tiga reksa dana pasar uang. Legowo sempat mengatakan, MAMI pada tahun ini menargetkan total dana kelolaan tumbuh 25 persen dari Rp36 triliun pada akhir tahun lalu menjadi Rp45 triliun.

Dari target Rp45 triliun, kontribusi dari reksa dana sebesar Rp10,5 triliun dan sisanya bersumber dari KPD maupun jasa penasehat keuangan. Untuk reksa dana, kontribusi terbesar berasal dari reksa dana saham dengan porsi lebih dari 50 persen, pendapatan tetap sekira 30-40 persen dan sisanya berasal dari reksa dana campuran dan pasar uang.

Salah satu reksa dana saham yang baru diterbitkan perusahaan bernama Reksa Dana Manulife Greater Indonesia Fund (MGIF). MGIF merupakan reksa dana berbasis saham dengan denominasi dolar Amerika Serikat (AS). Selaku distributor satu-satunya produk reksa dana saham berdenominasi dolar AS di Indonesia, MAMI menggandeng Standard Chartered Bank. Menurut Legowo, investor bisa berinvestasi dalam mata uang dolar AS dan tetap memperoleh peluang investasi di pasar modal domestik.

Sejak awal diluncurkan pada September tahun lalu hingga akhir Maret 2012, produk investasi reksa dana ini telah memberikan imbal hasil (yield) sebesar 23,93 persen. Kinerja produk ini jauh dibanding kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (ISG) dalam mata uang dolar AS sekira 3,17 persen pada periode yang sama.

(Widi Agustian)