MEDAN - Pemerintah berjanji memberikan penghargaan Primaniyarta yang akan diberikan kepada eksportir berprestasi.
"Tahun ini Primaniyarta diberikan atas empat kategori yaitu eksportir berkinerja, pembangunan merek global, UKM ekspor dan eksportir avonturir. Kategori eksportir avonturir ini baru pertama kali diberikan sejak penghargaan ini kita munculkan 1992 lalu," ujar Sekretaris Jeneral Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Radis Sembiring, Selasa (30/5/2012)
Radis mengatakan, apresiasi khusus pada eksportir yang menjadi pioner pembuka pasar produk Indonesia di mancanegara penting untuk memotivasi pelaku industri agar dapat melakukan hal yang lain sehingga ekspansi pasar produk lokal semakin luas.
"Kalau ekspor ke Jepang, Malaysia, Amerika, India itu sudah biasa. Kita sudah punya nama di sanam tetapi kalau hanya berharap pada pasar yang itu-itu saja tentu kita akan
stagnan. Karenanya kita butuh ekspansi ke pasar baru," tambahnya
Penghargaan ini juga disiapkan untuk meningkatkan prestise perusahaan industri karena setiap pemenang penghargaan akan dimasukkan ke direktori eksportir dan di promosikan di tingkat nasional, regional maupun internasional.
Radis juga menyebut bahwa kesempatan ini juga dimungkinkan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) eksportir bahkan bagi pelaku UKM yang belum memiliki sertifikasi ekspor maupun perijinan lainnya
"Semuanya berkesempatan mendapatkan penghargaan prestisius ini tetapi persyaratan umum berupa bersih dari masalah kredit perbankan, perpajakan, bea dan cukai,pencemaran lingkungan, perburuhan dan pemalsuan merek," pungkasnya.
Sebagai informasi, pendaftaran bagi pelaku industri dan usaha kecil menengah yang ingin mendapatkan penghargaan dapat dilakukan sejak 1 Maret hingga 30 juni mendatang melalui website Kementrian Perdagangan. Tahap seleksi aministratif dan company visit akan dilaksanakan mulai 1 Juli hingga 31 Agustus 2012. (gna)
(Rani Hardjanti)