JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah. Alhasil, indeks saham semakin menjauhi level 3.900.
"Regional dibuka mengalami pelemahan, IHSG kembali akan tertekan di tengah sentimen yang masih kurang baik dari eksternal. IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran perdagangan di level 3.824-3.894," kata analis Equator Securities, Gina Novrina Nasution dalam risetnya di Jakarta, Selasa (12/6/2012).
IHSG, pada akhir perdagangan sesi I Selasa (12/6/2012) turun 29,1 poin atau 0,8 persen menjadi 3.837,12. LQ45 turun 4,79 poin atau 0,7 pesen ke 653,29.
Sektor pendukung indeks saham mayoritas bergerak melemah. Sektor perkebunan turun 10,43 poin atau 0,5 persen, sektor tambang turun 35,9 poin atau 1,8 persen dan sektor keuangan turun 7,55 poin atau 1,5 persen.
Indeks Nikkei turun 71,52 poin atau 0,83 persen ke 8.553,38, Hang Seng turun 120,4 poin atau 0,64 persen ke 18.833,23 dan Straits Times turun 10,3 poin atau 0,37 persen ke 2.777,5.
Nilai transaksi tercatat hanya Rp1,1 triliun dengan volume sebanyak 1,02 miliar lembar saham. Sebanyak 196 saham melemah, 37 saham menguat dan 60 saham stagnan.
Saham yang melemah (top losers) antara lain PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp2.050 ke Rp48.250, PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp950 ke Rp23.950 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp800 ke Rp33.700.
Lalu saham-saham yang menguat (top gainers) adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp1.000 ke Rp23.800, PT garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) naik Rp200 ke Rp3.550 dan PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) naik Rp90 ke Rp1.700.
(Widi Agustian)