Bank Jatim Targetkan CAR Capai 21%

JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) menargetkan rasio kecukupan modal (Capital adequacy ratio/CAR) dapat mencapai 21 persen. Penambahan ini diharapkan dapat tercapai dengan masuknya Bank Jatim ke pasar saham.

Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto memaparkan, saat ini total aset Bank Jatim hingga akhir 2011 sebesar Rp24,8 Triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat Rp19,9 Triliun,  loan-to-deposit ratio (LDR) 80,11 persen, Return of Asset (ROA) 4,97 persen, {non-performing loan} (NPL) Gross 0,97 persen,  Net Interest Margin (NIM) 7,95 persen, CAR 16 persen, dan BOPO 60,02 persen.

"Portofolio utang perseroan beresiko rendah, dengan nilai NPL di bawah satu persen untuk delapan tahun terakhir, pendapatan bunga 2011 tercatat sebesar Rp2,8 triliun dengan laba bersih sebesar Rp900 miliar," ungkap Hadi saat Public Expose di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (19/6/2012).

Sekadar informasi, perseroan berencana menerbitkan saham perdana (IPO). Dengan IPO tersebut, CAR diperkirakan akan meningkat. "Dengan ekspansi ini CAR kita diperkirakan berada dikisaran 20-21 persen, sampai 2016 kita mendekati 16-17 persen dengan asumsi pertumbuhan 23 persen per tahun," terang Hadi.

Hadi menambahkan, penyisihan piutang tak tertagih mengalami penurunan, dari 2010 sebesar Rp182,12 Miliar menjadi Rp101,43 Miliar di akhir 2011. "Ini menunjukan kinerja keuangan yang baik dari Bank Jatim terutama dalam bidang profitabilitas dan efisiensi," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)