Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

2012, GTBO Targetkan Laba USD180 Juta

Yuni Astutik , Jurnalis-Rabu, 27 Juni 2012 |14:26 WIB
 2012, GTBO Targetkan Laba USD180 Juta
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) menargetkan keuntungan sebesar USD180 Juta di 2012. Target keuntungan di 2012 meningkat sembilan kali lipat dibanding 2011 yang mencapai USD20 Juta.

"Hingga Juni 2012, GTBO sudah memperoleh keuntungan sebesar USD100 Juta dari tambang batu bara di Bunyu Kalimantan," ungkap Presiden Direktur GTBO, Shael Oswal, saat RUPS dan RUPSLB, di Hotel Hyatt, Jakarta, Rabu (27/6/2012).

Shael menambahkan, perusahaan yang bergerak di pertambangan batu bara ini menargetkan produksi mencapai tiga juta ton, dan pada 2013 dapat meningkat menjadi lima juta ton. Untuk mencapai target di 2012 dan 2013, GTBO telah menerapkan dua strategi utama yakni, strategi perseroan dan strategi mikro bisnis.

Strategi perseroan bertumpu pada tata kelola perusahaan yang meningkatkan proses internal perusahaan, meningkatkan kompetensi, menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan serta menyiapkan departemen internal audit.

Sementara Untuk strategi mikro bisnis, akan dilakukan diversifikasi basis pelanggan, peningkatan produksi batu bara, pengurangan waktu siklus untuk pengisian batu bara ke dalam dump trucks dan peningkatan operasional dermaga untuk meningkatkan kapasitas dari 800 MT/jam menjadi 1000 MT/jam.

Menurut Shael, pencapaian target di 2012 dan 2013 akan didukung oleh peningkatan permintaan terhadap batu bara yang di hasilkan GTBO. Dia yakin karena ekonomi Asia yang sedang mengalami pertumbuhan terutama di India dan Cina.

"Asia diperkirakan akan membentuk 76 persen dari perdagangan global total melalui laut pada 2021 dan India juga China diharapkan bisa memberikan kontribusi lebih dari 50 persen dari pertumbuhan tersebut," pungkas Shael.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement