Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

"Revisi PP JSS Tak Akan Ganggu Investasi"

Gina Nur Maftuhah , Jurnalis-Kamis, 05 Juli 2012 |14:17 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

BANDUNG - Badan Perencanaaan Pembangunan (Bappenas) optimistis, rencana pemerintah untuk merevisi Peraturan Presiden terkait pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) tidak akan berdampak buruk terhadap iklim investasi di Indonesia.

"Saya kira enggak berpengaruh ke investasi karena ini kan (pembangunan infrastruktur) yang lain jalan paling (terhambat) karena pembebasan tanah. Namun,  investasi yang lain jalan misalnya perluasan bandara, kereta api di Kaltim jadi tidak semuanya bermasalah," ungkap Wakil Menteri Bapenas Lukita Dinarsyah Tuwo, dalam Rapat Sosialisasi Kebijakan Pembangunan dengan Media Massa 2012, di Bandung, Kamis (5/7/2012).

Menurut Lukita, proyek pengembangan jembatan Selat Sunda yang ditargetkan dapat beroperasi di 2025 serta menghabiskan dana sekira Rp225 triliun ini bukanlah proyek biasa dan berdampak besar bagi perekonomian negara. "Kalau ini (JSS) proyek besar, jadi saya kira harus betul-betul kita dalami dan sepakati bersama," lanjut dia.

Dalam proyek pembangunan JSS ini, Lukita menyebut bahwa rencana ini tidak hanya sekadar proyek pembangunan jembatan tetapi lebih besar dari itu adalah pengembangan kawasan antara Jawa dan Sumatera.

"Tentunya kalau kita perlu bicara juga tidak hanya membangun infrastruktur jalan, kita bangun semua. Kalau hanya jalan, pengembalian investasi lama, jadi kita kembangkan koridor di Jawa secara bersama-sama dengan Sumatera," tandasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement