JAKARTA - Pemerintah telah menerbitkan lima Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk. Dari lima SBSN tersebut, empat merupakan seri PBS dan satu seri SPN-S.
Adapun SBSN yang dilelang, yakni seri SPN-S 11012013 (new issuance), seri PBS007 (reopening), seri PBS002 (reopening), seri PBS003 (reopening), dan seri PBS004 (reopening). Dari penjualan ini, pemerintah berhasil meraup dana Rp1,217 triliun atau mengalami kelebihan sebesar 1,217 kali dari target indikatif Rp1 triliun.
Melansir keterangan yang diterbitkan Direktorat Jendral Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan, Rabu (11/7/2012), untuk SPN-S11012013 memiliki penawaran sebesar Rp181 milliar, dengan yield di kisaran empat sampai lima persen.
Sedangkan PBS001 memiliki penawaran sebesar Rp646 miliar, dengan yield di kisaran 6,5-7 persen, seri PBS002 memiliki penawaran Rp131 miliar dengan yield di kisaran 6,5-7 perse, seri PBS003 memiliki penawaran Rp96 miliar, dengan yield di kisaran 6,857-7,5 persen, dan seri PBS004 memiliki penawaran Rp163 miliar, dengan yield di kisaran 6,968-8 persen.
Sekadar informasi, dana hasil penawan SBSN ini, nantinya akan digunakan untuk memenuhi pembiayaan dalam APBN 2012. (gna)
(Rani Hardjanti)