Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Akui Telur dan Daging Sapi Naik Jelang Ramadan

Iwan Supriyatna , Jurnalis-Senin, 16 Juli 2012 |17:01 WIB
 Pemerintah Akui Telur dan Daging Sapi Naik Jelang Ramadan
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA -  Pemerintah mengakui menjelang bulan Ramadan, sejumlah barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan seperti telur ayam dan daging sapi.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Gunaryo menjelaskan, harga untuk daging ayam menjelang puasa dan Lebaran ini mencapai Rp24-26 ribu per kilogram (kg).

"Terjadi kenaikan dari harga sebelumnya yakni sekira Rp18-19ribu," ungkap Gunaryo di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (16/7/2012).

Gunaryo juga menyebutkan untuk daging sapi, terjadi kenaikan yang cukup tinggi yang diakibatkan dari tingginya permintaan. Untuk daging sapi saat ini harganya mencapai Rp75-85 ribu per kilogram (kg).

"Daging sapi naik juga dari harga biasanya yang hanya Rp65-70 ribu per kg," terangnya.

Sedangkan untuk beras, kata Gunaryo, tidak ada kenaikan harga menjelang puasa dan Lebaran tahun ini. Dengan keadaan tersebut Gunaryo tetap meminta masyarakat tidak panik dan pusing karena harga ini hanya berlaku sepanjang bulan puasa dan lebaran.

"Sesudah Lebaran biasanya sudah normal lagi," jelas Gunaryo.

Ketika ditanya mengenai solusi pemerintah, hal ini dilakukan supaya harga bahan pokok tidak naik menjelang puasa dan Lebaran, Gunaryo hanya menjawab bahwa pemerintah sudah menyiapkan strategi dengan membuka pasar murah yang akan dimulai minggu depan.

"Harga di pasar murah jauh lebih murah ketimbang di harga pasar. Masyarakat bisa membelinya dengan harga  yang lebih murah 50 persen," tandas Gunaryo. (gna)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement