Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Semester I-2012

Penerimaan Migas Capai USD18,81 M

Pebrianto Eko Wicaksono , Jurnalis-Rabu, 25 Juli 2012 |16:29 WIB
Penerimaan Migas Capai USD18,81 M
Logo BP Migas
A
A
A

JAKARTA - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyatakan penerimaan negara sektor hulu migas mencapai USD18,81 miliar pada semester satu.

BP Migas memperkirakan, penerimaan negara dari sektor hulu minyak dan gas bumi pada tahun ini akan tercapai bahkan melebihi target. Pasalnya, hingga semester satu tahun ini, penerimaan negara dari sektor hulu minyak dan gas mencapai USD18,81 miliar atau naik 56 persen dibandingkan target penerimaan dalam APBNP 2012 sebesar USD33,48 miliar.

Kepala Dinas Humas dan Hubungan Kelembagaan A Rinto Pudyantoro mengungkapkan tercapainya 56 persen dari target pemerintah dilatarbelakangi oleh faktor harga rata-rata minyak mentah dan keberhasilan melakukan renegosiasi harga gas.

"Harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) pada semester pertama tahun ini telah mencapai USD 117 per barel, lebih tinggi dari harga rata-rata minyak mentah yang dipatok dalam APBNP 2012 sebesar USD105 per barel," ujar Rinto dalam siaran pers, Rabu (25/7/2012).

Sedangkan harga rata-rata penjualan gas bumi naik menjadi USD10,83 per juta British thermal unit (Mmbtu) berkat keberhasilan melakukan renegosiasi harga gas di atas harga rata-rata penjualan gas bumi yang diperkirakan  sebesar USD8,23 per mmbtu.

“Renegosiasi harga penjualan gas bumi benar-benar memberikan dampak signifikan terhadap penerimaan negara,” tambah Rinto.

Sementara hingga akhir tahun diperkirakan target penerimaan negara akan dapat terlampaui dengan asumsi perkiraan harga rata-rata minyak mentah Indonesia dan harga penjualan gas bumi masih di atas perkiraan dalam APBNP 2012.

“Hingga akhir tahun, kami perkirakan penerimaan Negara akan mencapai USD 34,14 miliar, di atas penerimaan negara yang ditetapkan dalam APBNP 2012 sebesar USD33,48,” tambah Rinto.

Kenaikan harga penjualan gas bumi di sektor hulu juga menopang kenaikan penerimaan  negara hingga akhir tahun dimana harga rata-rata penjualan gas bumi di sektor hulu hingga  akhir tahun diperkirakan sebesar USD 9,62 per Mmbtu atau lebih tinggi dari perkiraan harga rata-rata penjualan gas bumi dalam APBNP 2012 sebesar USD8,23 per mmbtu. (gna)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement