Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mulai Hari Ini, Tempe dan Tahu Hilang dari Pasar

Pebrianto Eko Wicaksono , Jurnalis-Rabu, 25 Juli 2012 |10:01 WIB
Mulai Hari Ini, Tempe dan Tahu Hilang dari Pasar
A
A
A

JAKARTA - Peredaran tempe dan tahu mulai hari ini hilang di pasaran. Penyebabnya adalah kenaikan harga kedelai yang signinifikan, sehingga para pedagangnya melakukan aksi mogok untuk tidak berjualan. 

Menurut pantauan Okezone.com di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Rabu (25/7/2012), tidak nampak penjual tahu dan tempe. Menurut pedagang, mereka para pedagang tempe dan tahu melakukan di Pasar Kramat Jati, ikut aksi demo dengan tidak berjualan selama tiga hari.

"Enggak ada tempe tahu, tiga hari enggak ada sampai Sabtu baru ada," kata seorang pedagang sayur eceran Rohiyati ditemui Okezone, Rabu (25/7/2012).

Penjual sayuran Rahman mengaku kemarin dirinya masih menemukan tahu dan tempe dengan harga yang masih stabil. Namun hari ini, tempe dan tahu hilang dari peredaran karena mahalnya harga kedelai yang menjadi bahan baku tahu dan tempe.

"Tempe enggak ada, pada enggak jualan, kedelainya mahal dari hari ini. Harga kemarin masih stabil tetapi stoknya berkurang kacang kedelainya yang susah harganya mahal," ungkap Rahman.

Salah seorang pengunjung pasar Kramat Jati, Sarmijan menambahkan, hilangnya tempe dan tahu terjadi di seluruh Jakarta. Jika nanti ada, diperkirakan akan ada pengurangan ukuran atau kenaikan harga karena mahalnya harga kedelai.

"Tukang tempenya lagi ngambek di seluruh Jakarta harga kedelai Rp8.000 per kilogram, padahal kemarin masih normal. Kalau besok ada lagi, paling ukuranya lebih kecil, atau harganya mahal," tambah Sarmijan. (gna)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement